Sebagai kepala keluarga, seorang pria memiliki peranan yang sangat penting. Diperlukan jiwa yang bertanggungjawab, bijaksana dan tidak mudah putus asa untuk membangun sebuah keluarga. Namun sayangnya banyak kebutuhan dalam sebuah keluarga yang menyebabkan peran seorang Ayah menjadi ‘abu-abu’.
Sejauh mana Anda sebagai Super Dad mengetahui tugas Anda untuk memiliki karakter seorang kepala keluarga, suami, dan ayah yang berkualitas? Pekerjaan memang penting, memenuhi kebutuhan keluarga sangat penting. Tapi Anda harus tahu 3 prinsip kebenaran untuk menjadi sosok Ayah secara utuh.
Sadarkah Super Dad, fokus kepada ‘memenuhi kebutuhan keuangan keluarga’ justru malah merendahkan peran Anda sebagai seorang ayah. Anda hanya sebatas sebagai pencari nafkah dan tempat berlindung untuk memberikan pertolongan yang terakhir.
Lihatlah sekitar Anda, tidak perlu terpaku pada penelitian para pakar. Anak-anak yang tumbuh di dalam rumah tanpa kehadiran ayah atau ayahnya tidak bisa menunjukkan identitas sebagai seorang ayah sejati, cenderung lebih mudah putus sekolah, mengalami kesengsaraan, menikah terlalu dini, terlibat dalam pergaulan buruk, mengalami perceraian, melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum, serta terlibat dalam penggunaan narkoba dan alkohol.
Sering-seringlah menghabiskan waktu untuk mengenal anak Anda. Prioritaskan keluarga di waktu libur Anda.
Sumber: Working Mother
Keahlian menjadi seorang ayah tidak secara otomatis bisa Anda peroleh. Jika Anda memiliki masa lalu yang buruk dengan ayah Anda, Anda bisa memperbaikinya sekarang. Memang, pengalaman masa kecil Anda bersama Ayah memberi sedikit pengaruh, tapi Anda bisa merubah hal-hal buruk dengan terus belajar menjadi Ayah yang baik.
Belajarlah dari Bapa di surga. Bangun hubungan pribadi dengan Tuhan dan minta Tuhan untuk memperlengkapi Anda. Maleakhi 4:6 dan Yohanes 14:26 dapat menolong Anda untuk membentuk karakter sebagai seorang ayah yang dibutuhkan dalam keluarga.
Lupakan masa lalu yang buruk dengan ayah Anda. Ciptakan masa depan yang benar untuk anak Anda. Anda mungkin saja kehilangan waktu nongkrong bersama teman-teman Anda karena memilih berakhir pekan bersama keluarga. Tapi menjadi ayah yang benar, ia harus mencintai hal-hal yang disukai keluarganya – istri dan anaknya.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK