ARTICLE

Thu - Jun 19, 2025 / 167 / Daily Devotional

Yang Lembut Akan Tuhan Tinggikan

Di zaman sekarang, anak-anak diajarkan untuk percaya diri, berani tampil, dan punya prestasi luar biasa. Tidak salah. Tapi ada nilai yang sering terabaikan, kerendahan hati dan kelemahlembutan. Padahal Yesus sendiri berkata:

“Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.” Matius 5:5
“Tuhan meninggikan orang yang rendah hati.” Yakobus 4:10

Dua karakter ini bukan tanda kelemahan, justru kekuatan sejati yang Tuhan percayakan untuk memimpin dan menerima janji-Nya.

1. Tuhan Menentang yang Sombong, Mengangkat yang Rendah

Kerendahan hati membuat anak-anak bisa bertumbuh jadi pribadi yang tidak mudah sombong saat berhasil, dan tidak cepat putus asa saat gagal. Hati yang rendah itulah yang Tuhan bisa angkat dan pakai untuk rencana-Nya.

2. Lemah Lembut: Kuat Tapi Terarah

Lemah lembut bukan berarti pasif. Justru anak yang lemah lembut bisa mengendalikan emosi, tahu kapan harus diam, dan kapan harus bertindak dengan kasih. Ini kualitas pemimpin sejati. Yesus menyebut merekalah yang akan “mewarisi bumi.”

Ketika anak bisa belajar berkata dengan lembut, tidak mudah marah, dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan ia sedang berjalan di jalan Yesus.

3. Contoh dari Alkitab: Pelayan Kecil yang Dipakai Besar

Ingat kisah pelayan perempuan kecil di rumah Naaman (2 Raja-raja 5)? Ia hanyalah seorang budak muda dari Israel, tapi memiliki hati yang percaya dan lembut. Saat tuannya Naaman mengidap penyakit kusta, ia dengan kasih berkata kepada istri Naaman:

“Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.” 2 Raja-raja 5:3

Kata-katanya tidak penuh tekanan, tidak pamer iman. Tapi dengan kerendahan hati dan kelembutan, ia menunjukkan jalan kepada kesembuhan. Melalui anak kecil ini, Naaman disembuhkan dan mengenal kuasa Allah.

4. Tugas Kita: Menanam Benih Karakter Ilahi Sejak Dini

Sebagai orangtua dan guru, kita mungkin tergoda untuk fokus hanya pada nilai akademik atau prestasi. Tapi mari kita lihat lebih jauh Tuhan memercayakan bumi kepada anak-anak yang memiliki karakter seperti Yesus. Merekalah pewaris sejati janji-Nya.


SuperParents, mengajarkan anak rendah hati dan lemah lembut di era digital yang dipenuhi AI, teknologi, dan tuntutan jadi “anak pintar” bisa jadi tantangan besar bagi orangtua. Tapi justru di tengah kemajuan itu, karakter seperti pelayan kecil dalam kisah Naaman menjadi semakin langka dan berharga.

BACA JUGA : Saat Anak Bertanya ke AI, Bukan ke Kita

Mungkin dunia tidak melihat anak-anak ini sebagai “pemenang.” Tapi di mata Tuhan, mereka sedang dibentuk menjadi pribadi yang siap “diangkat” dan “mewarisi bumi.” Mari kita bimbing mereka, bukan hanya menjadi hebat di dunia, tapi juga besar di mata Tuhan.

Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau membutuhkan bimbingan konseling, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling(klik disini) CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Download PDF

Miranda Rachel

Penulis Konten
Share :

Tags :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK