Suatu hari seorang anak pernah bertanya tentang iman setelah ia melihat sebuah film. Saat akan menjelaskan, saya baru tersadar kalau konsep iman ini cukup sulit juga ya untuk dijelaskan kepada anak. Sebenarnya mudah bagi kita, tapi pastinya kita sebagai orangtua ataupun guru sekolah Minggu ingin agar anak mengerti betapa luar biasanya kata tersebut dalam Alkitab.
Setelah mencari tahu artinya, ternyata anak bisa memahami definisi dan konsep iman lewat cara:
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah.” (Efesus 2:8) Pertama-tama, anak harus mengerti bahwa ketika kita beriman kepada Yesus maka mereka memperoleh keselamatan jiwa.
Baca juga : 9 CARA DASAR UNTUK MENGAJARKAN ANAK BERDOA, YUK DICOBA!
2. Iman dapat bertumbuh
Selain memiliki iman, anak juga harus menumbuhkan dan menguatkannya. Anak-anak perlu memahami bahwa pertumbuhan iman adalah proses seumur hidup. (Roma 4:20, 2 Korintus 10:15, Filipi 1: 25, 1 Tesalonika 3:10, Roma 14:1).
Apabila kita membaca Lukas 22: 31-34, diceritakan tentang penyangkalan Petrus. Ini bisa kita jadikan contoh bagi anak bahwa iman seseorang bisa saja gugur saat menghadapi keadaan yang buruk. Nah jika anak sedang mengalami pencobaan maupun ujian, ajarkan agar mereka menyerahkan keadaan tersebut ke dalam tangan Tuhan lewat doa dan pengharapan.
Menurut Roma 12:3 dan 1 Korintus 12:9 dikatakan bahwa iman diberikan oleh Tuhan sebagai karunia dan masing-masing orang itu berbeda-beda. Anak-anak harus paham hal tersebut dan berfokus pada pertumbuhan imannya.
Yesus mengatakan di Matius 17:20 jika kita tidak memiliki keraguan dalam iman, iman kita bisa memindahkan gunung! Anak-anak perlu mengerti bahwa kekuatan doa terletak pada keyakinan dan iman kita.
Baca juga : CARA MENGENALKAN AGAMA KRISTEN KEPADA ANAK AGAR MASA DEPAN MEREKA BAHAGIA
Ketika anak-anak khawatir dan takut, kita harus membantu mereka berdoa agar Tuhan menumbuhkan iman mereka. Iman yang menghasilkan rasa percaya adalah obat bagi rasa takut mereka.
Ada 2 ayat yang menggambarkan iman seperti alat pelindung rohani (Efesus 6:16 à “perisai iman” dan 1 Tesalonika 5:8 à “baju zirah iman”). Anak-anak perlu menyadari bahwa mereka membutuhkan perlindungan secara spiritual dalam kehidupannya, dan iman adalah dasarnya.
Melalui iman, seseorang bisa berbuat sesuatu. Bacalah Ibrani 11, disana dijelaskan setiap tokoh Alkitab yang disebutkan mempunyai iman dan mereka menghasilkan sesuatu. Inilah yang perlu anak mengerti dan teladani.
Yesus seringkali mengingatkan kepada kita untuk beriman. Misalnya beriman kepada-Nya sebelum mengharapkan kesembuhan. Anak-anak juga perlu diajarkan bahwa kita tidak perlu merasakan atau melihat buktinya dulu, justru percaya saja kepada Tuhan.
Anak-anak perlu menyadari bahwa iman adalah keputusan masing-masing orang, tidak hanya orang Kristen saja lho. Siapa saja boleh percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK