Pernikahan tidak menutup kemungkinan untuk seseorang mengalami krisis kepercayaan. Misalnya ketika rasa cemburu yang lebih mendominasi membuat kita menjadi orang yang sensitif dan mudah marah. Kondisi ini tentu saja membuat pasangan menjadi tidak nyaman sekaligus membuat kita ragu terhadap pasangan kita.
Krisis kepercayaan boleh jadi berawal dari satu tindakan yang tidak jujur oleh pasangan, kemudian berujung pada kita yang merasa terkhianati. Ketika menghadapi kondisi ini, kita cenderung tidak bisa mengendalikan diri sendiri. Rasanya, apa pun yang pasangan katakan adalah sebuah kebohongan belaka.
Hal ini membuat hubungan menjadi tidak stabil, bahkan dapat menimbulkan perkelahian hingga perpisahan dengan pasangan. Ketika ada pada kondisi ini, empat langkah ini bisa mengembalikan kepercayaan kita terhadap pasangan.
Memang tidak mudah untuk melakukannya, namun mengampuni pasangan kita merupakan langkah penting yang dapat memulihkan hubungan kita sebagai suami istri. Pengampunan memerlukan hati yang siap dan terbuka untuk menerima, mendengar dan memahami apa yang dikatakan olehnya.
Tahap ini tidak berarti melupakan kesalahan pasangan, tetapi kita bisa menerima pasangan kembali dan memulai hubungan dari awal.
Katakan kepada pasangan kalau kita telah kecewa terhadap perilakuya. Kemudian, ciptakan batasan bagi pasangan agar ia mengetahu apa yang boleh atau tidak boleh ia lakukan. Tanpa batasan, semua orang dapat melakukan semau mereka.
Setiap tindakan pasti memiliki konsekuensi. Ibarat sebuah gelas yang pecah yang kemudian dibetulkan kembali, hati kita tidak akan pernah sama seperti sedia kala. Buatlah komitmen dengan pasangan mengenai apa yang akan terjadi jika ia melakukan kesalahannya lagi. Dengan demikian, pasangan akan merasa lebih bertanggung jawab atas setiap tindakannya.
Baik kita maupun pasnagan harus memiliki satu hal ini, yaitu kesabaran. Mengembalikan kepercayaan yang telah hilang tidak terjadi hanya satu malam, satu minggu, bahkan satu bulan. Semuanya tergantung dari banyak faktor, salah satunya adalah tingkat luka yang kita alami.
Kepercayaan merupakan fondasi dalam sebuah hubungan. Ketika hal ini dirusak, maka seluruh aspek dapat terpengaruh. Diperlukan keinginan dari masing-masing pihak untuk memperbaikinya kembali. Ketika menikah dulum kita telah berjanji di hadapan Tuhan untuk setia terhadap pasangan, dalam keadaan apa pun. Termasuk dapat menerima semua kekurangan pasangan kita.
Sebuah keluarga yang kokoh tidak hanya dibangun oleh suami dan istri, tetapi Tuhan yang menjadi kepala dalam keluarga ini. Kita harus bisa mengasihi pasangan atas dasar kasih kita kepada Tuhan. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan perkawinan yang sejati di dalam Tuhan.
Baca juga:
DARIPADA SEMAKIN MEMBERONTAK, GUNAKAN 3 AYAT INI SEBAGAI PEDOMAN MENASIHATI ANAK
JANGAN EJEK GENERASI MILENIAL LAGI KARENA SIAPA TAHU KAMU JUSTRU MASUK KATEGORINYA
JANGAN HAKIMI ANAK KARENA KETERBATASANNYA, BERIKAN HAL INI KEPADANYA AGAR MEREKA SUKSES
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK