Tumbuh di dalam keluarga yang takut akan Tuhan adalah berkat yang terindah untuk seorang anak. Mengajarkan mereka tentang mengasihi Tuhan dan bagaimana kita bisa terhubung dengan Tuhan merupakan hal yang penting dan terbaik yang dapat Anda berikan kepada mereka.
Seperti yang dilakukan oleh anak perempuan ini kepada adiknya. Ia secara polos mengajarkan kepada adiknya bagaimana caranya berdoa. Momen ini sangat indah dan membuat terharu. Anak kecil ini begitu diberkati karena memiliki kakak yang baik.
Tapi bagaimana ya kalau SuperParents atau SuperTeacher mau mengajarkan anak yang masih berumur batita dan balita untuk berdoa? Pasti susah-susah gampang ya. Sebagai perpanjangan tangan Tuhan yang ada di dunia, memang sudah menjadi tugas dan kewajiban kita untuk mengajarkan anak berdoa sedari dini. Agar mereka bisa terhubung dan berkomunikasi dengan Bapa yang sudah mengasihi mereka.
Caranya tidak begitu sulit kok. Kakak bisa memulai dengan:
Lho kok doa malah baca dongeng? Eits ingat, mereka masih kecil dan masih suka berimajinasi. Jadi ada baiknya kita bisa masuk ke dunia mereka terlebih dulu sambil kita mengajarkan nilai-nilai Alkitabiah yang dapat anak resapi dan menjadi karakter mereka nantinya.
Misalnya mau berdoa tentang ucapan syukur. Kakak bisa dongengkan tentang Musa yang membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Setelah itu ajak anak berdoa mengucap syukur karena Tuhan telah membebaskan bangsa Israel dan si anak dari dosa yang menjeratnya.
Doa itu merupakan percakapan antara anak dengan Tuhannya. Oleh karena itu kakak bisa mengajarkan anak berdoa dengan kata-kata mereka sendiri, sesederhana mungkin seperti mereka berbicara dengan orang tuanya sendiri. Jangan lupa apresiasi setiap anak berdoa, karena akan membantu mereka terus termotivasi untuk berbicara dengan penciptanya.
Sebagai orang yang lebih dewasa dan sudah biasa berdoa, jadilah teladan bagi anak. Jangan sampai saat Anda mengajak anak berdoa dengan mata tertutup, Anda justru melakukannya dengan mata terbuka. Selain itu, semakin sering anak melihat Anda berdoa, mereka juga semakin mempunyai teladan yang bisa diikuti. Bisa lewat kata-kata atau cara berdoa Anda.
Seringkali secara tidak sadar, kita berdoa di depan anak-anak dengan kata-kata yang indah dan sulit dicerna oleh mereka. Ini membuat pemahaman mereka terpatri, “ohh kalau berdoa berarti kata-katanya harus seperti itu ya, tapi aku tidak bisa. Berarti aku belum bisa berdoa dengan indah.”
Padahal doa adalah percakapan. Tidak perlu dengan kata-kata yang indah. Gunakanlah bahasa sederhana ketika mengajarkan anak berdoa. Tanyakan apa yang ingin anak doakan, kemudian bantu anak berdoa secara perlahan. Jika doa mereka terhenti, bantu dengan menyambungkan kata-kata mereka. (CC)
Baca juga:
5 CARA MENGAJARKAN ANAK UNTUK MEMBERI, KARENA LEBIH BAHAGIA MEMBERI DARIPADA MENERIMA
HADAPI ANAK YANG MENYEBALKAN DENGAN 5 CARA INI
WALAUPUN SAKIT PARAH, ANAK INI SANGGUP BERNYANYI “JESUS LOVE ME”
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
