ARTICLE

Fri - Nov 24, 2017 / 5462 /

Tolak Jadi Guru Membosankan! Ini 5 Cara Jadi Guru yang Menyenangkan

Sudah nggak zamannya lagi kalau mengajar memakai suara yang monoton dan membaca buku materi keras-keras. Kids zaman now sukanya belajar yang sambil bermain dan bergerak aktif. Inilah tantangan yang dihadapi oleh banyak guru sekolah minggu di berbagai gereja di Indonesia.

Menciptakan kelas yang menyenangkan dan tetap kondusif itulah impian semua guru sekolah minggu. Tapi bagaimana caranya? Kan tidak mudah lho membawa suasana asik tapi tertib. Nah karena itulah kreativitas SuperTeacher semua diperlukan. Nggak perlu modal gede kok. Tinggal bagaimana kita mempersiapkan kelas jauh hari sebelumnya.

Superbook kali ini juga mau bantu kakak-kakak nih, untuk jadi guru yang menyenangkan dan disukai oleh anak. Kalau anak-anak sudah suka, mereka juga dapat mengingat pelajaran lebih lama. Dahsyatnya bahkan mereka bisa mempraktekkannnya dalam kehidupan sehari-hari. Impian orang tua juga kan? Berikut 7 cara jadi guru yang menyenangkan:

 

1. Percaya diri dengan menjadi diri sendiri dan nggak perlu jaim.

Buang jauh-jauh jaim (jaga image) deh kalau mau jadi guru. Kenapa? Nanti anak jadi nggak hormat donk sama gurunya? Ya nggak lah. Mereka akan tetap hormat kalau kakak jadi diri sendiri tapi tetap punya otoritas. Anak itu polos sekali.  Mereka akan dengan menunjukkan ketidaksukaan atau kesukaannya pada kita. Bumbui firman Tuhan ekspresi yang sesuai cerita. Buat anak-anak tertawa bahagia, tapi tetap tegas jika ada anak yang mulai mengganggu jalannya kelas. Ingat bukan dimarahi tapi tegurlah anak dengan kasih sayang ya.

 

2. Buatlah alat peraga untuk menjelaskan firman.

Tidak sedikit guru yang meremehkan alat peraga dan berpikir persiapannya nanti saja, sehari sebelum membawa firman. Nah itu, pemikiran yang harus diubah. Kids zaman now nggak suka pelajaran yang monoton. Mungkin mereka sudah bosan sekali belajar disekolahnya dengan monoton, masak di sekolah minggu, gurunya juga mau monoton padahal yang ada dalam pikiran anak sudah “hari liburan/istirahat”. Jadi, kakak bisa siapkan peraga seperti boneka untuk anak umur balita sampai 7 tahun, film (bisa lho pakai animasi Superbook), peralatan yang menggambarkan firman Tuhan (missal tentang memeragakan dosa bisa memakai odol à contohnya ada di kurikulum Superbook), dan alat-alat lainnya.

 

3. Tertawa jika anak mengajak kakak bercanda.

Guru terbaik yang pernah saya dapatkan selalu merespon kata-kata anaknya. Dengan merespon mereka, anak akan merasa dianggap dan bisa bersenang-senang bersama gurunya. Mereka menganggap kita sebagai teman bahkan sahabatnya.

 

4. Ganti cara “menggurui” dengan “percakapan”.

Mengapa cara mengajar harus begitu pasif? Lupakan untuk menjadi bijak di depan kelas dan ajak anak-anak melakukan percakapan seperti mereka bersama teman-temannya. Cara ini bukan berarti kita terlalu banyak bertanya kepada mereka tapi kakak bisa melemparkan gagasan dan meminta pendapat mereka. Misalnya sedang belajar tentang kasih. Kakak bisa bertanya, siapa tokoh menurut anak-anak yang mengajarkan kasih dengan baik? Kemudian tanyakan alasannya.

 

5. Jadikan diri kakak selalu ada untuk mereka.

Menjadi guru sekolah minggu bukan berarti hanya ada untuk anak-anak pada hari minggu saja lho kak! Buang jauh-jauh pengertian itu. Anak-anak membutuhkan sosok pembimbing rohani setiap hari. Kakak bisa dianggap sebagai panutan mereka, bahkan tempat curhat mereka jika ada masalah. Disinilah kakak bisa membantu mereka untuk mengenal Kristus lebih dalam dibandingkan dengan menggurui mereka setiap hari minggu di gereja.

Kakak tetap bisa kok bekerja atau mengurus rumah tangga sambil memperhatikan mereka.

Kakak-kakak SuperTeacher sekarang sudah tahu beberapa cara untuk jadi guru sekolah minggu yang menyenangkan. Nah, kakak sendiri sudah mencoba cara yang mana saja nih? Ayo kita terus melayani generasi anak di Indonesia. Selamat melayani semuaa… (CC)

 

Baca juga:

BERPACU DENGAN WAKTU MEMURIDKAN GENERASI ANAK DI NTT

TAHUKAH KAMU, INI KISAHNYA SEKOLAH MINGGU DIMULAI

TERNYATA GURU SEKOLAH MINGGU HARUS FULL TIME LHO! INI ALASANNYA

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI.

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK