ARTICLE

Fri - Nov 10, 2017 / 5898 /

7 Trik Supaya SuperTeacher Tidak Grogi Saat Mengajar Sekolah Minggu

Terpanggil untuk mengajar anak-anak adalah hal yang luar biasa. Karena bukan hanya kita membentuk pola pikir atau pkakakngan, karakter, kita juga bisa membantu anak untuk bervisi masa depan mereka. Sebagai guru, pastilah kita merasakan saat pertama kali mengajar di sekolah minggu. Syukurnya kalau Kakak sudah mengenal anak yang akan diajar, bagaimana kalau tidak? Wah pastinya rasanya grogi ya.

Rasa grogi dan minder tidak cuma dirasakan oleh guru yang pertama kali mengajar lho, terkadang untuk yang sudah cukup sering berkecimpung dalam mengajar bisa juga merasakan hal ini. Grogi bisa muncul karena guru belum begitu memahami kondisi kelas, karakter anak didiknya, suasana pembelajaran, bahan atau materi belajar, dan belum adanya keterikatan batin yang dekat antara guru dan anak.

Nah, kali ini Superbook akan membantu kakak-kakak SuperTeacher atau yang baru mau bergabung menjadi guru sekolah minggu di gerejanya supaya tidak grogi lagi dalam mengajar.

 

Tampil percaya diri

Percaya diri adalah modal penting yang harus dimiliki oleh seorang guru maupun para calon guru agar bisa tampil mengesankan di hadapan anak didiknya. Kebanyakan guru yang baru pertama kali mengajar mengalami perasaan grogi karena tidak yakin dan percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki. Alhasil pembelajaran menjadi kaku.Oleh karena itu, perasaan grogi ini bisa diminimalisir dengan percaya tampil percaya diri dihadapan anak-anak.

 

Menguasai materi

Kuasai materi yang akan diajarkan kepada siswa. Sebaiknya siapkan materi seminggu sebelumnya bersama dengan guru-guru lainnya. Kakak bisa bertanya kepada guru yang lain bahkan gembala atau pendeta untuk melengkapi materi yang akan disampaikan. Kalau kakak SuperTeacher persiapan dengan baik, pasti rasa groginya berkurang kok. Jadi persiapan itu penting bangeeett ya kak!

 

Ramah dan senyum

Jadilah pribadi yang ramah dan murah senyuk yuk kak. Kenapa harus tersenyum? Karena tersenyum dapat mencairkan suasana, menciptakan ikatan batin antara guru dengan anak. Senyum juga menjadi gambaran pribadi seseorang dimata orang lain. Senyuman membuat anak didik punya persepsi bahwa gurunya ramah dan bersahabat.

 

Tegas

Sebagian anak ketika dihadapkan dengan guru baru, akan berusaha membaca karakter guru tersebut. Biasanya ada anak yang jahil dan suka mempermainkan mental gurunya. Jadi sarannya, SuperTeacher sebaiknya jangan tampil lemah dan meragukan dihadapan mereka karena itu bisa menjadi bumerang yang membuat anak mengerjai kakak atau membantah-bantah apa yang diinstruksikan.

 

Milikilah ketegasan agar kakak disegani oleh anak dan terlihat berkharisma. Misalnya dengan membuat aturan kelas supaya mereka bisa fokus mendengar firman Tuhan, dan lain sebagainya. Tampil tegas juga akan membuat kakak lebih percaya diri dan mampu menguasai suasana kelas, sehingga perasaan grogi bisa tertutupi namun tetap tidak keras.

 

Menjadi pribadi yang menyenangkan

Agar tujuan pembelajaran bisa tercapai, suasana pembelajaran tetap kondusif dan bisa meminimalisir perasaan grogi, tampilah sebagai pribadi yang menyenangkan dihadapan anak. Anak paling suka belajar dengan serius tapi tetap santai. Guru harus bisa menghadirkan senda gurau dalam pembelajaran yang bisa membuat suasana pembelajaran tetap santai dan cair namun tak menyimpang dari tujuan pembelajaran. Dengan menjadi guru dengan pribadi yang menyenangkan siswa akan lebih mudah memahami materi pembelajaran. Kakak juga bisa memakai kegiatan seperti permainan, pembahasan dengan praktek, kuis, dan banyak hal lainnya untuk membuat kelas semakin menyenangkan dan tidak kaku suasananya.

 

Menatap mata anak saat mengajar

Tampilah dengan penuh keyakinan. Tatapan mata akan mengambarkan bagaimana pribadi kakak. Jadi ketika melakukan komunikasi dengan siswa tataplah mata siswa, jangan menunduk ketika berbicara atau berbicara tanpa melihat siapa lawan bicara kakak karena hal tersebut justru akan membuat kakak semakin grogi dan hal tersebut juga bisa membuat kakak kurang berwibawa dimata anak.

 

Memegang suatu benda

Memegang suatu benda ketika sedang mengajar baik itu pulpen, spidol, penggaris dapat membantu kakak supaya tidak grogi juga lho. Karena rasa grogi bisa dialirkan ke benda lain. Cobalah alirkan perasaan grogi tersebut ke benda yang kakak pegang ya.

Yeay sekarang kakak sudah tau nih kiat-kiatnya supaya tidak grogi lagi saat mengajar. Terus semangat ya kak dalam melayani generasi anak. Tuhan Yesus memberkati.

Baca juga:

BINGUNG LIBURAN NATAL DAN TAHUN BARU KEMANA? INI 7 WISATA EDUKASI ASIK UNTUK ANAK!

10 KEMAMPUAN DASAR YANG PERLU DIMILIKI ANAK SEBELUM MEREKA SMA

4 TIPS MENJADI GURU SEKOLAH MINGGU YANG KEREN

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI.

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK