Samuel (7 tahun) adalah anak yang aktif dan tempramen. Ia bertumbuh bersama kakak yang menemaninya dirumah. Ia dan kakaknya memang kurang mendapatkan perhatian karena orangtuanya terlalu sibuk bekerja dan hanya sebentar bersama dengan mereka dirumah.
Dalam pergaulannya di sekolah maupun sekolah Minggu, Samuel mudah sekali marah dan tidak mampu mengendalikan dirinya. Tak tanggung-tanggung, terkadang jika ia sedang marah sekali, ia bisa memukul dan memusuhi temannya.
Baca juga : INGIN DIPERLAKUKAN BAK RAJA NAMUN DIA BERUBAH KARENA HAL INI
Pernah suatu kali, Samuel mengaku kepada guru sekolah Minggu bahwa ia sedang memusuhi temannya yang menghilangkan mainannya. Temannya ini sudah mencoba mencari tapi tidak menemukannya. Inilah yang membuat Samuel sangat membenci dan tidak mau memaafkan (dendam) temannya tersebut.
Saat ia bersekolah Minggu di Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Yudea Padang Luwih, Bali, pikirannya mulai terbuka. Guru sekolah Minggu ketika itu mengajar anak-anak melalui kurikulum Superbook, Kisah Kesempatan Kedua yang bercerita tentang pertobatan Paulus. Dalam pelajaran tersebut, dijelaskan Paulus yang dulunya jahat dan suka menganiaya umat Tuhan bertobat menjadi baik karena kasih Tuhan.
Baca juga: MUJIZAT TERJADI KETIKA ANAK INI BERDOA UNTUK IBUNYA YANG SAKIT
Paulus diubahkan kehidupannya dan menjadi berkat bagi orang banyak setelah ia bertobat. Cerita Paulus ini menyadarkan Samuel akan kehidupannya yang begitu membenci dan kasar pada teman-temannya. Samuel merasa bahwa yang selama ini ia banggakan dalam dirinya, yaitu mempunyai kepribadian yang tempramen, bukanlah sesuatu yang baik di mata Tuhan dan justru itulah yang membuat-Nya sedih.
Akhirnya Samuel mengakui kesalahannya selama ini kepada guru sekolah Minggu. Ia pun dibantu agar mampu mengampuni teman-temannya. Kini ia juga belajar menjadi anak yang tidak mudah marah, bersabar, dan mau memaafkan temannya yang sudah bersalah padanya. Ia ingin seperti Paulus yang disayang dan dipakai oleh Tuhan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK