Sejak kecil, Alkenso Salawati dititipkan orang tuanya untuk diasuh oleh adik dari kakeknya. Kakeknya ini bekerja sebagai nelayan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Alkenso dititipkan karena keluarganya sudah tidak utuh lagi, ibunya sudah berpisah dengan bapaknya.

Alkenso yang rajin bersekolah minggu di Gereja Baptis Tiberias Atep Oki, tertarik untuk mengikuti tantangan Paskah yang Superbook adakan sebagai rangkaian perayaan Paskah anak. Kenso sangat bersemangat mengikutinya, sampai ia melakukan tantangan yang kedua. Sebelum melakukan tantangan, Kenso belajar dari kisah Perumpamaan Anak yang Hilang. Kenso melihat walaupun ayahnya si bungsu kecewa dengan si bungsu, tapi ia tetap mau menerima anaknya dan mengampuninya.

Baca juga : KISAH ORANG SAMARIA MEMBUAT GABRIEL MAU BERBAGI

Setelah belajar dari kisah itu, Kenso langsung teringat dengan ibunya. Sebenarnya ia sangat membenci ibunya karena merasa ditinggalkan. Ia selama ini meridukan kasih sayang dan belaian seorang ibu, namun ia tidak mendapatkannya. Kenso juga iri dengan teman-temannya yang bisa tinggal serumah dengan ibunya.

Tapi hari itu, Kenso menerima tantangan Paskah dari Superbook untuk bisa mengampuni ibunya. Guru sekolah minggunya, kak Gina melihatnya mulai menulis surat pengampunan untuk ibunya. Kak Gina juga mengatakan kepada Kenso agar tidak hanya mengampuni secara tertulis saja, tapi benar-benar tulus dari hati dan didoakan. Kenso pun setuju.

Baca juga : TUHAN YESUS MENGAJARKANNYA MENJADI PEMBAWA SUKACITA

Puji Tuhan akhirnya Kenso yang pernah marah dengan ibunya bisa mengampuni setelah belajar firman Tuhan. Apakah Anda juga ingin semakin banyak anak-anak yang mengalami perubahan dalam hidupnya seperti Kenso? Yuk dukung terus Superbook, agar semakin banyak anak-anak yang merasakan dampak pemuridan ini. Klik di bawah ini.

Saya Dukung

Riris Pakpahan

Fasilitator Minahasa