Ejekan anak-anak yang mungkin kita kira adalah sebuah candaan, bisa membuat seorang anak menjauh dari Tuhannya. Inilah yang dialami oleh Fifi. Gadis berusia 8 tahun yang trauma tidak mau ke sekolah minggu akibat ejekan teman-temannya.

Mereka selalu mengejek Filia Citra Nazareta dengan panggilan “sireng” yang artinya hitam. Ia tidak pernah membalas teman-temannya, dan hanya diam. Tapi ternyata, Fifi memendam kejengkelan yang berujung pada ketidak inginannya untuk kembali datang ke sekolah minggu.

Setelah beberapa kali sang ibu merayunya, Fifi akhirnya luluh juga dan mau bersekolah minggu walaupun masih memendam amarah kepada teman-temannya itu. Saat itu di Sekolah Minggu Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tlogosari yang sudah memakai Superbook, Kak Nike (guru sekolah minggu) sedang mengajarkan tentang kisah Ayub. Mulai saat itulah Fifi berubah.

Fifi melihat Ayub begitu sabar menghadapi ejekan dari teman-temannya, bahkan akhirnya Ayub memaafkan mereka. Pelajaran ini diperkuat dengan penjelasan Kak Nike, “Ayub adalah seorang nabi yang sangat taat sama Tuhan, sehingga diberkati banyak hal oleh Tuhan. Hatinya bersih dan selalu mengandalkan Tuhan dalam keadaan apapun. Kita kan masih belajar untuk menjadi taat, sekarang hal kebiasaan buruk apa yang masih ada dalam hidup kalian?”.

Fifi menjawab, “Saya masih mudah marah kak.” Kak Nike bertanya pada Fifi, apakah Ia mau merubah kebiasaan yang kurang baik itu. Kemudian Fifi menjawab Ia akan berusaha meninggalkan sifat yang mudah tersinggung dan marah, ia belajar untuk tidak berkecil hati. Setelah itu, Kak Nike mengajak anak-anak untuk berdoa dan berjanju untuk melepaskan kebiasan tidak baik yang masih dilakukan.

Tidak hanya pengakuan yang Fifi lakukan, tapi Ia juga saling bermaafan dengan teman yang telah mengejeknya. Bahkan mereka kini menjadi teman. Fifi mengingatkan temannya agar menjadi anak yang baik.

Kak Nike lalu mengabarkan berita sukacita itu kepada orang tua Fifi. Ibunya bersyukur atas perubahan Fifi. Menurut pengakuan ibunya, Fifi kini kembali tenang di rumahnya. Kisah Ayub telah mengajarkan dan mengembangkan karakter Fifi.  

Oleh: Septianingtyas (Fasilitator Superbook)

Superbook Admin

Official Writer