TESTIMONY

Tue - Sep 03, 2019 / 1363 / SUPERSTORY

Kisah Yusuf Menyatukan Keluargaku

April Cristiari Adang (8 tahun) adalah anak tunggal dari keluarga yang dahulu berbeda keyakinan. Ayah April adalah seorang Kristen, sedangkan ibunya seorang Hindu. Itu membuat April sangat sedih, karena banyak masalah yang terjadi. Salah satunya dalam hal memilih tempat ibadah. April tidak bisa bebas ke sekolah Minggu, karena harus ikut ibu sembhayang terlebih dahulu. April pun bedoa agar ibunya diubahkan.

Akhirnya, ibunya diubahkan menjadi percaya Kristus. Hanya saja, ada tantangan baru yang dihadapi keluarga April. Keluarga besar dari ibunya April akhirnya membenci dan mengasingkan mereka sekeluarga. April pun sedih, karena ia tidak bisa lagi bertemu dengan saudara sepupunya dan kakek-neneknya. Tapi, itu juga membuat keluarga April semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca juga: DOA UBAHKAN HATI AYAH KU!

Pada saat sekolah Minggu, di GBI Kanaan Ministry, April terberkati dengan kisah “Yusuf sang Penafsir Mimpi”. Ia belajar dari Yusuf bagaimana tetap bisa mengasihi saudaranya dan tetap melakukan kebaikan kepada siapapun, walau harus mengalami siksaan. April pun senang karena Yusuf tetap setia kepada Tuhan.

Dari kisah inilah, April belajar bermurah hati kepada siapapun. Ia mulai dari teman-temannya karena ia ingin seperti Yusuf yang selalu setia kepada Tuhan dan tetap mengasihi orang tanpa melihat keberdaan mereka. Ia juga punya keinginan agar hubungan keluarganya dengan keluarga besar ibunya kembali pulih. Tak lupa, ia juga ingin agar saudara sepupunya yang belum percaya Yesus, menjadi percaya dan mau menerima Yesus sebagai Juruslamat.

Baca juga: SEKOLAH MINGGU MENGUBAH ANAK INI MENJADI BERANI DI SEKOLAH!

Alhasil, pergumulan keluarga April dijawab. Mereka diterima kembali di keluarga besar ibunya. April pun sangat bersyukur dan semakin setia setia kepada Tuhan. April pun ,setiap pulang sekolah Minggu, bertemu saudara sepupunya maupun tetangganya, dan menceritakan kisah firman Tuhan melalui Superbook yang ia dapat dari sekolah Minggu.

Di sekolah Minggu, menurut guru sekolah Minggunya, April setiap Minggu selalu membawa teman baru untuk ke sekolah Minggu, baik itu tetangganya, maupun saudara sepupunya yang sedang berlibur di Denpasar. Selain itu, April juga,selalu berbagi kepada teman-temannya yang berkekurangan, contohnya adalah April sering memberikan uangnya kepada temannya yang tidak membawa persembahan, agar temannya juga bisa mmberikan persembahan kepada Tuhan.

April senang bisa melakukan kebaikan, dan ia bersyukur punya Tuhan Yesus yang setia dalam hidupnya. April juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Superbook karena sudah memberikan suatu pelajaran Firman Tuhan yang sangat memberkati april. Terimakasih banyak Superbook. Tuhan Yesus memberkati.

Nia

Fasilitator Superbook
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK