Hai teman-teman, namaku Angel. Aku tinggal di Sragen, Jawa Tengah, bersama Papa, Mama dan adikku. Dari kecil, aku suka banget olahraga, apalagi taekwondo.
Setiap minggu aku ikut latihan taekwondo dengan penuh semangat! Tapi suatu hari, pelatih taekwondo bilang, semua anak harus punya body protector untuk latihan selanjutnya.
Aku bingung banget waktu itu, soalnya body protector itu mahal banget, harganya lebih dari Rp 700.000, sedangkan Papa dan Mama cuma punya usaha kecil, jadi kami nggak punya uang sebanyak itu.
Terus Mama bilang ke aku untuk berdoa sama Tuhan. Jadi, aku ikuti saran Mama dan berdoa, minta supaya aku bisa punya body protector. Aku berdoa dengan sungguh-sungguh karena aku mau banget punya body protector itu.
Lalu, tebak apa yang terjadi! Yap, Tuhan jawab doaku! Nggak lama setelah aku berdoa, ada guru di sekolah adikku yang menawarkan body protector bekas yang masih bagus, dengan harga Rp 200.000! Pastinya aku senang banget, akhirnya aku bisa punya body protector yang aku butuhkan untuk latihan.
Tapi, meski aku aktif banget di taekwondo, di gereja tuh aku justru nggak begitu berani bicara. Kalau diminta untuk bersaksi tentang kebaikan Tuhan di kelas sekolah minggu, aku malu dan nggak berani ngomong di depan teman-teman. Biasanya aku hanya akan menggelengkan kepala kalau diminta berbagi cerita.
BACA JUGA: Kisah Matthew Menemukan Percaya Diri dari Tuhan Melalui Superbook
Sampai akhirnya suatu hari, saat ibadah sekolah minggu di gerejaku, aku nonton cerita Alkitab dari Superbook tentang Stefanus yang berani bersaksi tentang imannya kepada Tuhan Yesus, bahkan di hadapan banyak orang di Athena.
Episode itu bikin aku terinspirasi banget, tapi aku masih takut dan malu untuk berbagi. Aku kasih tau ke Mama soal perasaanku, dan Mama minta aku berdoa lagi, buat minta keberanian dari Tuhan.
Mama juga ngingetin aku tentang ayat di Roma 10:14, yang bilang bahwa orang-orang nggak bisa percaya kepada Tuhan kalau mereka nggak mendengar tentang-Nya.
Dari nasihat mama dan episode Superbook yang aku tonton itu, aku mutusin buat menulis di selembar kertas tentang pertolongan dan kebaikan Tuhan, termasuk tentang bagaimana Tuhan memberiku body protector. Dari situ aku mulai bertekad untuk berani bersaksi di depan teman-temanku di sekolah minggu.
Sekarang, aku nggak cuma semangat latihan taekwondo lho, tapi aku juga senang berbagi cerita tentang kasih Tuhan sama orang lain. Aku juga udah lebih berani dan senang bisa bersaksi. Tuhan memang selalu mendengar doa kita, teman-teman!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK