Setelah seharian penuh aktivitas, rumah adalah tempat untuk mencari ketenangan. Bergegas untuk mandi, makan, bermain dengan anak sebentar, dan beristirahat. Namun, bagaimana jika ketenangan sulit ditemukan karena anak-anak sedang sulit diajak kerjasama? Terkadang, emosi negatif dari luar rumah bisa tersebar pada anak-anak.

BACA JUGA: UNIKNYA MENANGANI ANAK YANG TANTRUM ATAU MELUAPKAN EMOSI

Sebagai orang tua, SuperParents berperan penting dalam membimbing anak-anak menuju kesehatan emosional. Tiga langkah berikut dapat membantu:

1. Dimulai dari Diri Sendiri

Anak-anak belajar dari kita. Apakah mereka belajar bahwa emosi itu ada dan harus dihadapi, atau sebaliknya? Mulailah dengan mengeksplorasi kesehatan emosional SuperParents. Saat SuperParents berubah, keluarga juga berubah.

2. Pentingnya Bahasa yang Sama

Komunikasi emosional adalah kunci. Pastikan SuperParents dan anak memiliki pemahaman yang sama tentang kata-kata dan definisi emosi. Komunikasikan apa yang SuperParents rasakan dengan jelas. Kesalahan adalah bagian dari proses, jadi kenali dan perbaiki.

3. Ekspresi Emosi Hanyalah Permulaan

Mengenali dan mengungkapkan emosi adalah langkah awal. Kesehatan emosional sejati muncul saat emosi dipahami dan diselesaikan. Bantu anak mengenal intensitas dan durasi emosi mereka. Ini akan membantu mereka mengembangkan pemahaman, ketahanan, dan ketabahan.

Jelajahi apa yang anak-anak pelajari dari SuperParents. Bagaimana bahasa emosional SuperParents di rumah? Evaluasi komunikasi SuperParents dan perbarui definisi bersama.

 

BACA JUGA: CARA MENGAJARKAN ANAK UNTUK MENGELOLA EMOSI DAN MENGENDALIKAN DIRI YANG EFEKTIF

 

Bagaimana SuperParents membantu anak untuk memahami emosi mereka? Mari bersama-sama membantu anak-anak mencapai kesehatan mental, spiritual, dan emosional yang utuh. Pemuridan dimulai di rumah, dan kita adalah tukang pemuridannya.

Anastasia Aprita Lusi Ekanaru

Penulis Konten

Share :