Pernah nggak ada anak di sekolah minggu kakak yang bertanya-tanya tentang perjamuan kudus? Apalagi anaknya terus ingin ikutan seperti orang tuanya? Nah, dulu waktu kecil, momin juga seperti itu kak. Hehehe… Namanya juga anak-anak, ingin seperti orang dewasa aja bawaannya. Tapi saat itu, karena orang tua belum bisa menjelaskan dengan baik tentang perjamuan kudus, akhirnya momin hanya bisa melihat saja sambil bertanya dalam hati.
Namun di zaman serba modern seperti sekarang, waktunya kita sebagai guru sekolah minggu dan orang tua menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis anak. Mungkin mereka berpikir perjamuan kudus itu seakan makan snack. “Kan setiap orang diberi minum dan roti kecil.”
Baca juga : BAGAIMANA BERBICARA DAN MENGAJAK ANAK UNTUK BELAJAR MENGAMPUNI ATAU MEMAAFKAN?
Yang pelu diketahui anak-anak adalah perjamuan kudus adalah ritual. Ritual itu apa? Ritual ya sesuatu kegiatan yang kita lakukan secara berulang atau menurut KBBI adalah tindakan seremonial. Misalnya meniup lilin saat ulang tahun.
Ritual ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus telah menebus dosa kita di kayu salib karena begitu sayang-Nya pada kita. Jadi ritual ini sangat SPESIAL! Tuhan Yesus melakukannya saat mengingat kita. Dan saat kita melakukannya, tentunya harus mengingat akan pengorbanan-Nya juga. Tuhan menggambarkannya dengan makan dan minum karena memang kita semua melakukan serta membutuhkan hal itu.
Beberapa gereja mempunyai jadwal khusus untuk melakukan Perjamuan Kudus ini. Tuhan Yesus sendiri telah memberikan instruksi atau cara bagaimana melakukan Perjamuan Kudus ini di Alkitab. Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 22: 19-20, “Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: ‘Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.’ Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: ‘Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.’”
Baca juga : TERNYATA INI ALASANNYA KENAPA ORANG KRISTEN MENGATAKAN AMIN DI AKHIR DOA
Instruksinya sangat mudah, makan, minum, dan ingat akan pengorbanan-Nya! Namun kita juga harus siap secara hati dan pikiran kepada-Nya.
Nah ini pertanyaan yang muncul, terutama pada saat ibadah di rumah atau online karena pandemi. Banyak keluarga-keluarga yang bingung, bagaimana mendapatkan anggur perjamuan. Sebenarnya tidak ada aturan khusus di Alkitab yang mengatakan kalau perjamuan itu harus menggunakan roti ataupun anggur.
Kita bisa mengganti roti atau anggur dengan makanan yang ada di rumah. Tentunya jangan terlalu banyak ya, nanti malah lupa kalau sedang ibadah, eh malah asyik makan. Ada kok beberapa gereja yang mengganti roti dengan ubi/ ketela, anggur dengan air putih (beberapa orang tidak bisa meminumnya karena berkaitan dengan kesehatan), dll.
Yang paling penting adalah saat kita menikmati ‘makanan dan minuman’ perjamuan, kita mengingat akan pengorbanan Tuhan, mengimaninya, dan bersyukur.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
