Mon - Apr 21, 2025 / 101 / Daily Devotional

Yesus, Hadiah Terbesar yang Mengubah Hidup Kita

“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” — Lukas 2:10-11

Selamat hari Paskah, SuperParents!

Oiya, pernah gak sih SuperParents dapat hadiah yang begitu berharga sampai merasa sangat tersentuh dan gak bisa melupakannya seumur hidup? Hadiah yang bukan sekadar barang mahal, tapi yang penuh dengan makna?

Yuk kita bayangkan seorang ayah yang bekerja keras, lembur siang dan malam, menabung sedikit demi sedikit hanya untuk bisa memberikan sepeda impian bagi anaknya. Bukan soal sepedanya saja, tapi kasih dan pengorbanan di balik hadiah itu yang bikin hati terenyuh. Itulah gambaran kecil tentang bagaimana Tuhan memberikan hadiah terindah kepada kita—Yesus.

Yesus bukan cuma lahir untuk jadi bagian dari sejarah, Dia lahir sebagai jawaban atas kebutuhan terdalam manusia: keselamatan dan kasih yang sejati. Kelahiran-Nya adalah bentuk kasih Allah yang paling nyata. Dia datang bukan ketika kita layak, tapi ketika kita terhilang. Kita yang penuh dosa, yang sering kali lupa bersyukur, justru diberi hadiah terbesar dari Surga.

Sering kali kita terlalu sibuk mengejar hadiah dunia—barang, pencapaian, validasi orang lain—sampai lupa bahwa hadiah terbaik sudah ada bersama kita: Yesus. Pertanyaannya, bagaimana kita menghargai hadiah itu? Apakah kita menyimpannya rapat-rapat dalam hati, ataukah kita membagikan kasih-Nya kepada orang lain?

Menghargai Yesus sebagai hadiah terindah artinya kita hidup dalam ucapan syukur setiap hari. Bukan cuma lewat kata, tapi lewat tindakan nyata: jadi terang di keluarga, jadi penghibur bagi teman yang sedang terpuruk, jadi telinga bagi yang butuh didengar.

Mungkin kita sedang dalam masa sulit. Tapi ingat, kita tidak sendiri. Hadiah dari Surga itu tidak pernah meninggalkan kita. Yesus hadir untuk memeluk, menguatkan, dan menuntun kita jadi pribadi yang baru.

Hari ini, bukalah hatim Sambut kembali hadiah itu dengan sukacita. Biarlah hidup kita dipenuhi dengan kasih yang sama seperti kasih yang sudah lebih dulu kita terima.