Kekerasan terhadap anak masih merupakan masalah serius di Indonesia, dengan 35.272 kasus dilaporkan pada tahun 2021 menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kekerasan tersebut mencakup 13.893 kasus kekerasan fisik, 10.376 kasus kekerasan psikis, dan 11.003 kasus kekerasan seksual.
Salah satu faktor yang meningkatkan risiko anak sebagai korban kekerasan adalah ketiadaan figur ayah dalam keluarga. Figur ayah memiliki peran penting sebagai pelindung, panutan, dan teladan. Tanpa kehadiran ayah, anak menjadi lebih rentan terhadap kekerasan.
Anak tanpa figur ayah cenderung kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian, membuat mereka lebih rentan terhadap kekerasan fisik, psikis, dan seksual. Ketidakhadiran ayah juga membuat anak lebih mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif, meningkatkan risiko perilaku negatif seperti tawuran, narkoba, dan seks bebas.
Selain itu, anak tanpa ayah lebih rentan menjadi korban eksploitasi oleh orang tua, keluarga, atau orang lain karena kurangnya perlindungan. Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami trauma, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, psikis, dan sosial anak.
Penting untuk menyadari peran krusial ayah dalam keluarga. Keberadaan figur ayah yang baik membantu anak tumbuh dan berkembang lebih baik, serta mengurangi risiko menjadi korban kekerasan. Upaya bersama perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam mencegah kekerasan terhadap anak.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK