SuperParents, memberikan warisan kepada anak adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap orang tua.
Warisan bukan hanya bicara tentang harta, namun yang lebih berharga daripada itu adalah warisan berupa karakter, intektual dan juga keimanan yang kuat.
Sayangnya, kesadaran akan pentingnya meninggalkan warisan dalam bentuk karakter, intelektual dan iman yang kuat ini belum banyak dimiliki oleh para orang tua.
Sehingga banyak orang tua, mungkin juga masih dialami oleh SuperParents sendiri. Bahwa kita cenderung mengabaikan efek yang timbul dari perkataan, tindakan, dan sikap kita yang buruk dihadapan anak.
Kita nggak sadar bahwa anak kita seperti 'spons' yang menyerap apapun yang ada di sekitarnya, baik ataupun buruk. Dan setiap apa yang mereka dengar dan lihat bisa dikenang oleh anak-anak dan juga membentuk karakter bahkan menjadi bekal hidup mereka di masa depan.
Sering kali, orang tua tanpa sadar berkata atau melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan di depan anak. Mungkin marah-marah tanpa alasan jelas, mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan, atau bahkan mengabaikan perasaan orang lain maupun perasaan sendiri.
Padahal, semua itu bisa meninggalkan kesan yang mendalam pada anak. Kata-kata yang kasar bisa merusak gambar diri mereka, dan sikap yang tidak baik bisa menjadi pola yang mereka ikuti. Ini tentu bukan warisan yang kita inginkan untuk anak-anak kita, bukan?
Sebagai orang tua, kita harus lebih bijak dan berhati-hati dalam bertindak. Ini bukan hanya tentang mengajarkan mereka nilai-nilai kehidupan dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata yang mereka lihat setiap hari.
BACA JUGA: Cara Ampuh Mendidik Anak Agar Taat dan Mau Mendengarkan Orang Tua
Ada kisah tentang seorang anak yang marah dan membentak temannya hanya karena kesalahan kecil. Setelah ditelusuri, ternyata anak itu terbiasa melihat orang tuanya bicara dengan nada tinggi di rumah. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan orang tua, bahkan yang tampak sepele, bisa membentuk sikap anak tanpa disadari.
1. Jaga Perkataan di Depan Anak
Kata-kata sederhana seperti “Terima kasih” dan “Maaf” sangat berharga.
2. Tunjukkan Sikap Saling Menghormati
Perlakuan baik terhadap pasangan, orang lain juga dri sendiri akan ditiru anak.
3. Kelola Emosi dengan Bijak
Tunjukkan cara menghadapi masalah tanpa emosi berlebihan.
4. Ciptakan Kenangan Positif
Luangkan waktu untuk bercerita, bermain, dan tertawa bersama anak.
SuperParents, kita adalah teladan pertama bagi anak-anak. Apa yang kita lakukan hari ini akan mempengaruhi siapa mereka nanti. Jadi, mari berikan mereka kenangan yang baik, pelajaran berharga, dan contoh teladan yang dapat mereka ikuti sepanjang hidup mereka.
'Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.' — Amsal 22:6
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK