SuperParents, pernahkah berpikir bahwa kesalahan yang kita buat rasanya terlalu besar untuk bisa diperbaiki? Kisah Zakheus yang kita temuukan dalam Alkitab ternyata memberi kita sebuah pemahaman, bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan pada setiap orang untuk berubah.
Tidak peduli sebesar apa kesalahan yang telah kita perbuat. Seperti halnya Zakheus, seorang pemungut cukai yang dianggap sebagai pendosa oleh banyak orang juga masih memiliki kessempatan untuk berubah.
Saat Yesus melewati kota, Zakheus berusaha melihat-Nya, ia sampai memanjat pohon untuk bisa melihat Yesus. Lalu tanpa diduga, Yesus memanggilnya dan berkata akan menginap di rumahnya.
Tentu hal ini membuat banyak orang terkejut, kenapa Yesus memilih rumah orang berdosa untuk menjadi tempatNya bermalam? Padahal, tindakan Yesus ini menunjukan bahwa Tuhan tidak memandang kita dari masa lalu kita, tetapi dari hati kita yang siap berubah.
Lukas 19:9-10 Kata Yesus kepadanya: 'Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. '
Ayat ini menegaskan bahwa kasih Tuhan melampaui dosa-dosa kita. Yesus datang bukan untuk menghukum, tetapi untuk memulihkan dan menyelamatkan. Serta Tuhan selalu memberi kesempatan kepada siapa saja yang mau bertobat dan memperbaiki diri, apa pun latar belakangnya.
BACA JUGA: Tuhan Melihat Ketulusan Hati Kita Mengakui Kesalahan
Zakheus yang awalnya penuh dengan kekayaan dan keserakahan, akhirnya menyadari kesalahannya. Ia mengakui dosanya dengan tulus dan berjanji untuk memperbaiki hidupnya.
Terkadang kita merasa takut untuk mengakui kesalahan, baik sebagai orang tua maupun ketika berinteraksi dengan anak-anak kita. Kita mungkin khawatir anak-anak akan kehilangan rasa hormat kepada kita jika kita mengakui kesalahan kita.
Namun, justru dengan mengakui kesalahan kita dan meminta maaf, kita menunjukkan kepada anak-anak kita bahwa tidak ada yang sempurna, tetapi Tuhan selalu memberi kesempatan kedua untuk berubah.
SuperParents, mari kita belajar dari Zakheus untuk tidak pernah takut mengakui kesalahan dan memanfaatkan setiap kesempatan yang Tuhan beri untuk menjadi lebih baik.
Dengan ketulusan hati dan langkah nyata untuk berubah, kita akan mengalami kasih karunia Tuhan yang luar biasa.
Apakah saat ini SuperParents sedang menghadapi pergumulan atau mungkin merasa takut karena suatu hal? SuperParents membutuhkan saran, dukungan maupun doa?
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK