Sat - Mar 08, 2025 / 72 / Daily Devotional

Tuhan Ingin Kita Berbeda

Ayat Renungan: 1 Petrus 2:9 - 'Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.'

Pernahkah SuperrParents merasa sulit untuk menjadi berbeda? Ketika semua orang di sekitarmu melakukan sesuatu yang salah, tetapi kamu tahu di dalam hatimu bahwa itu bukan yang Tuhan inginkan?

Dunia seringkali menekan kita untuk mengikuti arus, untuk menjadi seperti orang lain agar kita tidak merasa sendirian. Tapi firman Tuhan mengatakan bahwa kita bukan bagian dari dunia ini. Kita adalah bangsa yang terpilih, umat yang kudus, dan dipanggil untuk hidup dalam kebenaran.

Itu berarti kita tidak dipanggil untuk ikut-ikutan melakukan sesuatu hanya karena orang lain melakukannya. Kita dipanggil untuk hidup dengan standar yang lebih tinggi—standar Tuhan.

Lihatlah kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Mereka hidup di negeri asing yang memiliki aturan dan budaya sendiri. Saat semua orang diperintahkan untuk menyembah patung emas, mereka memilih untuk tetap setia kepada Tuhan.

Keputusan mereka tidak mudah, bahkan membahayakan nyawa mereka. Tapi mereka tetap teguh. Hasilnya? Tuhan menyertai mereka, bahkan di tengah api yang menyala-nyala.

BACA JUGA: Meski Sulit, Tetaplah Berpegang pada Kebenaran

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita tidak dihadapkan pada ancaman seperti itu, tetapi kita tetap menghadapi banyak godaan.

Bisa jadi kita tergoda untuk berbohong agar lebih mudah diterima, mengikuti pergaulan yang buruk agar tidak merasa sendirian, atau melakukan hal-hal yang kita tahu tidak benar hanya karena ingin terlihat keren. Tapi ingat, Tuhan ingin kita berbeda.

Bagaimana kita bisa hidup berbeda?

Kenali nilai-nilai Tuhan – Baca firman-Nya setiap hari agar kita tahu apa yang benar dan apa yang tidak.
Berani berkata tidak – Jika sesuatu bertentangan dengan firman Tuhan, jangan takut untuk menolaknya.
Cari komunitas yang mendukung – Berada di antara orang-orang yang juga ingin hidup benar akan menguatkan kita.
Percaya bahwa Tuhan menyertai kita – Seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, kita tidak sendirian.

Jangan takut untuk menjadi berbeda, karena itulah yang Tuhan inginkan. Dan ketika kita memilih untuk hidup dalam kebenaran, Tuhan akan selalu menyertai dan melindungi kita. Amin.