SuperParents, sebagai orangtua, kita bisa membimbing anak untuk belajar peka terhadap tanda-tanda Tuhan. Bukan dengan cara menakut-nakuti atau menggurui, tapi dengan menuntun mereka untuk melihat Tuhan bekerja dalam keseharian.
1. Biasakan Bertanya: “Tuhan Mau Ajar Apa Ya Lewat Ini?”
Setiap kali ada peristiwa, baik atau kurang menyenangkan, ajak anak refleksi:
“Menurut kamu, Tuhan mau kita belajar apa lewat kejadian ini?”
Ini membentuk pola pikir spiritual sejak dini bahwa setiap kejadian bisa mengandung pesan.
2. Gunakan Alam dan Kejadian Sehari-Hari sebagai Contoh Nyata
Lihat pelangi? Ajak anak ingat janji Tuhan kepada Nuh.
Lihat kupu-kupu? Ceritakan soal proses perubahan yang Tuhan izinkan.
Dengan begitu, anak belajar bahwa lingkungan sekitar penuh pesan kasih Tuhan.
BACA JUGA : Jangan Abaikan Hal Kecil, Bisa Jadi Itu Tanda dari Tuhan
3. Ceritakan Pengalaman Rohani yang Relevan dan Sederhana
Anak-anak suka cerita! Jadi, ceritakan momen ketika Mama atau Papa merasa Tuhan berbicara:
“Waktu Papa hampir marah tapi malah diingatkan Tuhan untuk sabar…”
Cerita nyata membuat anak merasa, “Tuhan juga bisa bicara ke aku!”
4. Ajak Anak Melatih Kepekaan lewat Aktivitas Sederhana
Contohnya:
Main tebak gambar: “Menurut kamu, kalau Tuhan kasih tanda lewat benda ini, pesannya apa ya?”
Buat jurnal harian: “Hari ini aku merasa Tuhan menyemangatiku lewat…”
Aktivitas seperti ini seru dan sekaligus membentuk hati yang peka.
5. Gunakan Bahasa yang Membumi dan Tidak Kaku
Hindari bahasa yang terlalu berat seperti “nubuatan” atau “pewahyuan”, ganti dengan:
“Tuhan kayaknya lagi ngomong hal penting deh lewat kejadian ini.”
Anak akan lebih mudah menangkap dan gak merasa takut.
6. Tunjukkan Teladan Hidup yang Peka
Anak belajar paling kuat dari apa yang mereka lihat.
Saat orangtua mulai mengucap:
“Tadi Mama merasa Tuhan ingetin Mama untuk sabar,”
itu jadi pelajaran hidup yang nyata dan berdampak dalam jangka panjang.
Anak-anak sebenarnya punya hati yang lebih peka daripada yang kita kira.
Mereka hanya butuh dituntun untuk mengenali bahwa Tuhan itu hadir, bukan hanya di gereja, tapi juga dalam setiap sudut kehidupan sehari-hari.
Mari bantu anak belajar melihat dunia dengan mata rohani supaya mereka tumbuh jadi pribadi yang dekat dengan Tuhan dan peka terhadap arahan-Nya.
Jangan berhenti di sini masih banyak artikel parenting lainnya yang bisa bantu kamu membimbing anak dalam terang Firman Tuhan. Klik Disini dan temukan yang kamu butuhkan hari ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK