Ayat Renungan: 2 Raja-raja 5:25-26 “Bukankah hatiku hadir, ketika orang itu berbalik dari keretanya untuk mendapatkan sesuatu? Apakah ini waktu untuk menerima uang dan pakaian?”
Pernahkah kita sebagai orang tua merasa aman karena melakukan kesalahan yang “tidak terlihat”?
Misalnya, berbohong kepada pasangan, menyembunyikan sesuatu dari anak, atau bahkan melakukan hal-hal kecil yang kita anggap “tidak masalah” karena tidak ada yang tahu.
Sering kali, kita berpikir bahwa apa yang kita lakukan secara diam-diam tidak akan diketahui oleh siapa pun. Kita mungkin berusaha menyembunyikan sesuatu dari pasangan, anak-anak, teman, atau bahkan dari diri kita sendiri.
Namun, satu hal yang harus kita sadari: tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Dia melihat segala sesuatu, bahkan yang kita anggap paling tersembunyi sekalipun.
Kisah Gehazi dalam Alkitab mengingatkan kita bahwa tidak ada yang tersembunyi dari Tuhan. Gehazi, pelayan Nabi Elisa, berpikir dia bisa berbohong dan mengambil hadiah dari Naaman tanpa ketahuan.
Dia bahkan menyusun cerita yang meyakinkan untuk menutupi perbuatannya. Namun, Nabi Elisa, yang dipenuhi oleh hikmat Tuhan, langsung mengetahui kebohongan Gehazi.
BACA JUGA: Kebohongan Dimulai dari Keserakahan
Sebagai orang tua, kita mungkin sering merasa bahwa kesalahan kecil kita tidak akan berdampak besar. Kita berpikir, “Ini hanya kebohongan kecil,” atau “Ini hanya sekali saja.”
Tapi, ingatlah bahwa Tuhan melihat segala sesuatu. Tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Dia tahu setiap perkataan, setiap tindakan, bahkan setiap niat di hati kita.
Mungkin kita tidak langsung merasakan konsekuensi dari kebohongan kita, tetapi itu tidak berarti kita bebas dari tanggung jawab. Kebohongan dan dosa, sekecil apa pun, bisa merusak hubungan kita dengan Tuhan dan dengan orang-orang yang ada di sekitar kita
- Apakah ada hal-hal yang selama ini kita sembunyikan?
- Apakah ada kebohongan kecil yang kita anggap tidak penting?
Ingatlah, Tuhan melihat semuanya. Dia mengasihi kita dan ingin kita hidup dalam kebenaran. Ketika kita memilih untuk jujur, kita tidak hanya membangun hubungan yang sehat dengan Tuhan, tetapi juga menjadi teladan bagi keluarga kita.
Doa:
“Ya Tuhan, ampuni kami jika selama ini kami sering menyembunyikan kesalahan atau dosa kami. Tolong kami untuk hidup dalam kejujuran dan menjadi teladan bagi keluarga kami. Berikan kami keberanian untuk mengakui kesalahan kami dan memperbaiki hubungan yang mungkin telah kami rusak. Terima kasih karena Engkau selalu mengasihi dan mengampuni kami. Amin.”
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK