ARTICLE

Wed - Nov 05, 2025 / 270 / Inspirational

Santa, Senter Pit, dan Pegang Tangan Natal — Serunya Natal di Maluku!

Kalau kamu pernah merayakan Natal di Maluku, terutama di daerah seperti Ambon atau Tual, siap-siap deh — suasananya rame, seru, dan penuh canda tawa!

Di sana, Natal bukan cuma tentang ibadah dan lagu rohani, tapi juga tentang kebersamaan yang penuh warna.

Sejak Awal Desember, Warga Sudah Sibuk Menyiapkan Parade Santa Claus dan Teman-temannya.

Santa biasanya keliling kampung, naik mobil hias, dan mampir ke rumah-rumah buat ngasih hadiah ke anak-anak kecil. Tapi yang paling bikin heboh adalah kehadiran “Senter Pit” — sekelompok orang yang mewarnai seluruh tubuh mereka hitam dan pura-pura menakuti anak-anak kecil (bocil-bocil) dengan karung atau tongkat!

Tenang aja, mereka nggak jahat kok, ini cuma tradisi seru untuk bikin anak-anak tertawa, walau kadang sambil nangis ketakutan duluan sebelum dikasih kado sama Santa Claus di akhir.

BACA JUGA : Aku Pernah Didorong, Jam Tanganku Dirusak, dan Makananku Dilempar — Hanya Karena Aku Kristen

Selain Parade, Tiap Kompleks Biasanya Punya Acara Natal Sendiri.

Ada paduan suara, vocal group, tarian pujian, sampai drama kecil yang diisi anak-anak sekolah minggu. Semua orang ikut berpartisipasi — dari anak muda sampai oma-opa! Dan setelah acara selesai, pasti ada waktu favorit semua orang: makan-makan bersama.

Tradisi lain yang unik adalah “Pegang Tangan Natal.”

Biasanya setelah ibadah atau di hari-hari setelah Natal, warga akan berkeliling dari rumah ke rumah, saling berjabat tangan, mengucapkan “Selamat Natal,” dan tentu saja, makan bersama! Makanan khas Maluku seperti nasi lapola, ikan bakar, bagea, atau sagu lempeng disajikan dengan penuh sukacita.

Natal di Maluku benar-benar terasa hangat bukan hanya karena lampu dan musik, tapi karena semangat persaudaraan dan kebersamaan yang hidup di setiap hati.

Natal bukan cuma tentang perayaan, tapi tentang kasih yang dirayakan bersama. Karena di Maluku, setiap tawa, lagu, dan hidangan jadi cara untuk bersyukur atas kelahiran Sang Juruselamat

Miranda Rachel

Penulis Konten
Share :

Tags :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK