Melayani generasi anak itu gak mudah. Bukan hanya hati yang harus disiapkan, tapi juga pikiran, tenaga, bahkan uang. Karena itu, banyak orang pun yang akhirnya mundur dari pelayanan karena gak sanggup berkorban. Beberapa yang keluar tersebut disebabkan karena terlalu lelah melayani.
Kok bisa? Ya, karena terlalu banyak agenda yang harus diikuti. Salah satunya adalah rapat. Karena itu, banyak pelayan yang berpikir “Rapat kan tidak penting”. Tapi, pada dasarnya rapat itu penting loh! Kenapa?
Baca juga: SERBA SERBI PELAYAN SEKOLAH MINGGU #9 - CARA MUDAH TETAP SEMANGAT DAN KREATIF
Banyak inovasi dan keputusan penting lahir karena rapat. Karena, di rapat, ada banyak orang yang punya ide, dan ide tersebut bisa melahirkan banyak inovasi yang bagus.
Mempersiapkan sesuatu juga perlu rapat loh, atau bahasa kerennya “breafing”. Itu perlu banget agar setiap yang terlibat melayani bisa mengerti fungsi dan porsinya ketika melayani.
Gak jarang, suka ada beda pendapat, bahkan ‘konflik’ kecil dalam rapat. Itu normal kok, bahkan itu bisa sangat membangun hubungan satu sama lain loh.
Tapi, ada hal yang perlu kakak perhatikan soal rapat! Apa saja itu?
Harus digarisbawahi, rapat akan sangat melelahkan jika kebanyakan. Kecuali, gereja sedang ada banyak event. Jika tidak, mungkin hanya perlu sekali atau dua kali dalam seminggu, untuk koordinasi dan evaluasi.
Adapun, jika kakak merasa agenda kakak terlalu banyak dan kakak lelah, itu bukan berarti kakak harus mengorbankan rapat dan jadi “anti rapat”. Kakak hanya perlu mengatur ulang waktu dan prioritas kakak.
Ini yang suka kita semua lupa. Yang paling mengerti batas fisik kita adalah kita. Jadi, sekali lagi, jika memang fisiknya sedang tidak kuat, jangan dipaksakan kak. Tapi, jika masih kuat, yuk datang rapat dan belajar mempersiapkan yang terbaik untuk Tuhan kita.
Baca juga: SERBA SERBI PELAYAN SEKOLAH MINGGU #1 - ATASI KELELAHAN DALAM MELAYANI
Jadi, pada intinya, rapat itu penting loh. Hanya saja, harus bisa mengerti waktu. Belajar memilih prioritas. Jangan karena demi terlihat total melayani, kita lupa fisik. Tetap semangat melayani generasi anak kak. Tuhan Yesus memberkati..
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
