Menurut Abraham Maslow, salah satu kebutuhan dasar manusia adalah aktualisasi diri. Dalam bukunya, Hierarchy of Needs menggunakan istilah aktualisasi diri (self actualization) sebagai kebutuhan dan pencapaian tertinggi seorang manusia. Ia menemukan bahwa setiap manusia mengalami tahap-tahap peningkatan kebutuhan atau pencapaian dalam kehidupannya masing-masing.
Anak dan remaja adalah tahapan penting bagi setiap manusia untuk belajar dan mengembangkan dirinya. Setelah mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar berupa sandang, pangan, dan papan, rasa aman, disayangi, dan harga diri dari orang tuanya, kebutuhan mereka akan naik ke aktualisasi diri.
Baca juga : CARA MUDAH MENEMUKAN BAKAT ANAK YANG TERPENDAM
1. Tingkatkan rasa empatinya
2. Ajak anak untuk berani mencoba hal-hal baru
3. Ajarkan anak untuk menghabiskan waktu lebih banyak bagi dirinya sendiri atau ‘me time’
4. Ajak mereka menghargai hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup, misalnya makanan yang baru anak makan atau cuaca yang sedang baik
5. Ajarkan anak untuk menerima setiap hal yang terjadi dalam hidup, baik itu hal yang baik maupun yang buruk
6. Bantu anak agar tidak memusingkan apa yang dipikirkan orang lain mengenai diri mereka
7. Ajak anak agar jujur kepada diri sendiri dan melakukan hal-hal yang bisa membawa dia mencapai tujuan hidup
Cara-cara di atas bisa diterapkan oleh anak untuk mencapai aktualisasi dirinya. Tapi ingat, prosesnya tidak instan ya. Sebaiknya aktualisasi diri menjadi tujuan jangka panjang untuk membentuk karakter anak dan remaja agar lebih baik lagi di masa depan.
Salah satu cara anak dan remaja mencapai aktualisasi dirinya bisa dengan mengikuti festival atau perlombaan bakat. Seperti yang CBN sedang lakukan, yaitu lewat Church Talent Festival! Melalui festival ini, anak dan remaja bisa mengembangkan potensi yang mereka miliki sekaligus menjadi sarana aktualisasi dirinya! Yuk segera daftar dan bergabung dengan generasi hebat lainnya dengan klik dibawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK