Halo SuperParents!
Mari kita ajarkan anak-anak untuk belajar mengasihi sesamanya tanpa memandang siapa dia, latar belakang, suku, ras, dan agamanya. Mari kita bertanya kepada anak-anak kita, 'Apakah kamu punya teman?' Kemudian, mari kita ajukan pertanyaan, 'Apakah kamu memiliki teman yang tidak kamu sukai atau bahkan musuhmu?' Bagaimana perasaanmu jika kamu bertemu dengan seseorang yang tidak kamu sukai? Pasti tidak menyenangkan, bukan?
Mari kita berikan sebuah perumpamaan kepada anak-anak kita tentang kebaikan orang Samaria. Di masa lalu, ada orang Samaria yang tinggal di Samaria, dekat dengan orang Yahudi. Mereka memiliki tempat ibadah dan tradisi yang berbeda, sehingga kebanyakan orang Yahudi menganggap orang Samaria asing dan memandang rendah. Orang-orang Yahudi bahkan merasa superior karena menganggap orang Samaria tidak murni karena pernikahan campuran antara orang Israel dengan non-Israel.
Suatu hari, ada seorang Yahudi yang sedang berjalan di jalan menuju kota Yerikho. Dia diserang oleh para perampok dan dibiarkan terluka hampir mati di jalanan. Beberapa orang Yahudi yang lewat melihatnya, termasuk seorang imam dan seorang yang bekerja di bait suci. Namun, mereka memilih untuk berpaling dan tidak membantu.
Kemudian, seorang Samaria lewat. Meskipun hubungan antara orang Yahudi dan orang Samaria tidak baik, ketika orang Samaria melihat orang terluka itu, dia merasa iba dan memutuskan untuk membantu. Dia membersihkan luka-lukanya, memberinya pakaian, dan membawanya ke penginapan. Orang Samaria tersebut bahkan membayar biaya penginapan dan meminta pengurusnya merawatnya sampai dia sembuh.
Jadi, menurut pendapat kamu, siapakah di antara ketiga orang tersebut yang menunjukkan kasih kepada sesamanya? Mengapa orang Samaria bersedia menolong orang Yahudi, meskipun mereka memiliki hubungan yang tidak baik?
Ajak anak untuk membuka alkitab dan membaca bersama di dalam Matius 22:3 'Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.'
Kita harus belajar dari kisah ini bahwa siapapun yang membutuhkan pertolongan, dan siapapun yang berbeda dengan kita, mereka tetaplah sesama manusia yang harus kita kasihi dan bantu.
Ayo tonton videonya!
Download PDF
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK