Mon - Feb 10, 2025 / 110 / Daily Devotional

Mengasihi Tanpa Pilih-pilih

SuperParents, coba pikirkan, apakah lebih mudah menolong orang yang dekat dengan kita dan dia juga baik pada kita atau menolong orang yang gak dekat dengan kita dan juga pernah menyakiti kita?

Tentu jawabannya yang pertama, bukan? Namun, ingatkah kita pada sebuah perumpamaan dalam Alkitab yang menceritakan tentang kisah orang Samaria? Dalam kisahnya, orang Samaria ini menolong orang dari bangsa yang dianggap sebagai musuh oleh bangsa Samaria.

Dari kisah orang Samaria ini Yesus ingin kita tahu bahwa kita diajarkan untuk mengasihi sesame manusia, bukan berarti hanya keluarga dan orang-orang terdekat kita saja, tapi juga setiap orang yang Tuhan tempatkan dalam hidup kita termasuk mereka yang pernah menyakiti kita.

Apa yang bisa kita lakukan?

1. Jangan Tunggu Orang Lain Berbuat Baik Lebih Dulu

Kasih bukan soal membalas yang sudah berbuat baik lebih dulu atau bukan soal melihat siapa yang pantas untuk dikasihi. Namun soal hati kita yang mau menolong dan berbelas kasih kepada siapa saja.

BACA JUGA: Kenapa Kita Nggak Perlu Membalas Dendam?

2. Buka Mata Kasih

Jangan biarkan masa lalu menghalangi kita berbuat baik kepada orang lain.

3. Menjadi Teladan

Sebagai orang tua, anak akan meniru apa yang kita contohkan. Sehingga jadilah teladan dalam hal mengasihi tanpa pilih-pilih.

SuperParents, kasih sejati tidak bergantung pada siapa mereka atau apa yang telah mereka lakukan, tetapi pada hati kita yang mau menjadi terang Tuhan.

Lukas 10:27 'Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.'