Ketika mendengar kata musuh, dalam pikiran kita pasti akan terlintas bahwa dia adalah orang yang berbuat jahat sama kita karena perlakuannya yang buruk dan gak menyenangkan. Namun sebagai anak Tuhan kita diajarkan untuk mengasihi musuh. Hal yang sulit bukan? Tapi inilah yang harus kita renungkan dan lakukan, karena dengan kita bisa mengasihi musuh, artinya kita merdeka dari kebencian.
Lukas 6:27-28 'Akan tetapi Aku berkata kepada kamu yang mendengarkan: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu, mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu, berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.'
Ayat ini mengajarkan kita untuk mengasihi dan berbuat baik kepada mereka yang mungkin tidak bersikap baik kepada kita. Yesus meminta kita untuk memberkati dan mendoakan orang-orang yang menyakiti kita. Mengasihi musuh itu bukan cuma tentang jadi orang baik, tapi juga tentang mengikuti jejak Yesus dan kasih yang sejati. Ketika kita mengasihi musuh, kita menunjukkan bahwa kasih Tuhan bekerja dalam hati kita.
BACA JUGA: Kata Tuhan Lebih Penting Dari Kata Manusia
Mengasihi musuh juga membawa kebebasan sejati. Ketika kita melepaskan kebencian dan dendam, kita nggak lagi terikat oleh perasaan negatif. Kita jadi bebas untuk hidup dalam damai dan sukacita. SuperParents, ajak anak-anak untuk mulai mengasihi musuh mereka yuk. Misalnya, kalau ada teman yang suka menjahati, ajak anak untuk tetap bersikap baik dan mendoakannya. Beri contoh dari tindakan kita sehari-hari dan tunjukkan bahwa mengasihi musuh itu penting.
Mengasihi musuh itu penting karena dengan mengasihi musuh itu berarti kita mengikuti teladan Yesus. Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi semua orang, termasuk musuh. Dengan mengasihi musuh juga membawa kedamaian pada diri kita: Karena dengan mengasihi musuh, kita melepaskan kebencian dan dendam. Ini membawa damai di hati kita. Mengasihi musuh juga dapat menyembuhkan hubungan: Kasih dapat menyembuhkan dan memperbaiki hubungan yang rusak. Dan mengasihi musuh juga menunjukkan kasih Tuhan: Ketika kita mengasihi musuh, kita menunjukkan bahwa kasih Tuhan yang tanpa syarat bekerja dalam diri kita.
So SuperParents! Mari ajarkan anak-anak kita untuk mengasihi musuh mereka. Ini memang nggak mudah, tapi dengan bimbingan dan contoh dari kita, mereka bisa melakukannya. Mengasihi musuh adalah bentuk kasih yang paling mulia dan membawa kebebasan sejati di dalam Tuhan. Dengan begitu, kita bisa hidup dalam damai dan kebahagiaan yang Tuhan janjikan bagi kita semua. Ayo, SuperParents, kita mulai dari sekarang!
Download PDFSuperbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK