SuperParents, siapa di sini yang merasa kecewa Ketika kepercayaan yang kita berikan kepada orang tapi malah mereka langgar? Tentu rata-rata dari kita akan merasa kecewa, bukan?
Dari sini kita sadar bahwa menjaga kepercayaan adalah sebuah hal yang penting dalam menjalin sebuah hubungan, baik dengan sesame maupun dengan Tuhan.
Kisah Yusuf dalam Alkitab adalah contoh yang bisa kita teladani dalam hal menghargai kepercayaan.
Dalam Kejadian 39:4, Yusuf yang awalnya seorang budak di rumah Potifar, dipercaya untuk mengurus seluruh rumah tangga tuannya. Yusuf tidak hanya menjalankan tugasnya dengan baik, tapi juga menjaga kepercayaan Potifar dengan penuh tanggung jawab.
Bahkan ketika digoda oleh istri Potifar, Yusuf tetap memilih untuk setia kepada Tuhan dan tidak mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya.
SuperParents, menjaga kepercayaan adalah bagian dari tanggung jawab kita. Seperti Yusuf yang bertanggung jawab pada tugasnya, kita juga dipanggil untuk melakukan hal yang sama, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun hubungan dengan sesama.
BACA JUGA: Tuhan Memberi Talenta, Kita Bertanggung Jawab Memakainya
Nilai ini penting diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Mulailah dari hal kecil. Misalnya, ajarkan mereka untuk menjaga barang yang dipinjam, seperti buku atau mainan teman, agar tetap dalam kondisi baik saat dikembalikan.
Katakan kepada mereka, “Kalau kita menjaga barang milik orang lain dengan baik, itu menunjukkan bahwa kita bisa dipercaya.”
“Yusuf mendapat kasih tuannya dan ia boleh melayani dia; kemudian Potifar menjadikan dia kepala atas rumahnya dan menyerahkan segala miliknya kepada kekuasaan Yusuf.” (Kejadian 39:4).
Ayat ini mengingatkan kita bahwa tanggung jawab yang dilakukan dengan baik bisa membawa kepercayaan yang lebih besar.
SuperParents, mari kita menjadi teladan bagi anak-anak dengan menunjukkan tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan, baik yang kecil maupun besar.
Ketika anak-anak melihat kita melakukannya, mereka akan belajar untuk menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab di masa depan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
