Sebagai orang percaya, kita sering mendengar panggilan untuk menyebarkan Firman Tuhan dan membagikan kabar baik kepada orang lain. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasa tidak yakin atau takut melakukannya.
Mungkin kita berpikir, 'Apa aku bisa? Bukankah itu tugas orang lain saja?' Tapi sebenarnya, setiap dari kita yang percaya kepada Tuhan memiliki panggilan yang sama: untuk menyebarkan kasih-Nya kepada dunia.
Paulus, seorang rasul yang penuh semangat menyebarkan Firman Tuhan, pernah mengalami badai hebat saat ia dalam perjalanan menuju Roma. Kapal yang ia tumpangi diterpa ombak besar, dan semua orang di kapal merasa panik dan ketakutan akan keselamatan mereka.
Namun, di tengah situasi yang tampak tak tertolong, Paulus berdiri dengan berani dan menyampaikan pesan pengharapan dari Tuhan. Ia menguatkan hati para penumpang kapal dan menunjukkan iman yang teguh. Walau dalam kondisi terburuk, Paulus tetap menjalankan panggilannya untuk membagikan kabar baik.
Matius 28:19a “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku.”
Ini adalah panggilan besar bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Firman ini bukan hanya untuk murid-murid Yesus pada masa itu, tapi untuk kita juga di masa kini. Kita dipanggil untuk membagikan kasih dan kebenaran Tuhan kepada setiap orang yang kita temui.
BACA JUGA: Hidup Baru dalam Firman Tuhan
Ayat ini mengingatkan kita bahwa iman bukan hanya tentang diri kita sendiri, tapi tentang membawa harapan kepada orang lain. Ketika kita mengalami kasih Tuhan, kita juga diminta untuk membagikan kasih itu dengan sesama.
Sama seperti Paulus yang tidak ragu memberi penghiburan kepada orang-orang di kapal, kita pun bisa menjadi alat Tuhan untuk menyampaikan kasih dan pengharapan-Nya.
Menyebarkan Firman Tuhan bukan hanya sekadar perintah, tapi adalah bentuk kasih kepada sesama. Ketika kita menceritakan tentang kasih Tuhan, kita memberi kesempatan bagi orang lain untuk merasakan damai dan penghiburan dari-Nya.
Mungkin kita merasa kecil atau tidak cukup pintar, tapi Tuhan bisa memakai setiap dari kita. Bahkan melalui hal-hal sederhana, seperti membagikan kesaksian hidup atau memberi dukungan kepada teman yang sedang membutuhkan, kita bahkan anak-anak bisa menjadi saksi kasih-Nya.
Sama seperti Paulus, kita bisa menjadi terang bagi orang di sekitar kita, membagikan kasih dan pengharapan dari Tuhan. Mari kita berani menjawab panggilan ini, membawa kabar baik, dan menjadi alat Tuhan dalam menyebarkan kasih-Nya di dunia.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK