Ayat Renungan: 'Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.' (1 Yohanes 1:9)
Pernahkah SuperParents merasa terjebak dalam penyesalan? Mungkin karena keputusan di masa lalu yang ternyata berdampak besar, dan SuperParents terus bertanya-tanya, 'Seandainya saja aku memilih yang lain...'.
Atau mungkin ada kesalahan yang kita perbuat, dan rasanya sulit untuk memaafkan diri sendiri. Rasa bersalah ini perlahan-lahan menggerogoti, membuatmu ragu untuk melangkah maju.
Tapi, renungkanlah ayat ini. Allah setia dan adil, Ia mengampuni segala dosa kita saat kita mengakuinya. Jika Allah saja sanggup mengampuni, mengapa kita begitu sulit mengampuni diri sendiri?
Kadang, kita justru menjadi hakim paling keras untuk diri kita. Kita lupa bahwa pengampunan Allah mencakup kelegaan bagi hati kita juga.
Mengampuni diri sendiri bukan berarti melupakan kesalahan, tapi mengakui bahwa masa lalu tidak harus mengikat masa depan. Setiap orang punya masa lalu. Namun, kita punya pilihan: tetap terjebak di dalamnya atau belajar dan bangkit.
1. Akui Kesalahan dan Belajar darinya
Tak perlu menyangkal. Akui bahwa ada hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik. Tapi, berhentilah di sana. Jangan biarkan penyesalan mengisi seluruh pikiran kita. Jadikan itu pelajaran, bukan beban.
BACA JUGA: Mengampuni Tanpa Syarat
2. Afirmasi Positif pada Diri Sendiri
Kata-kata kita pada diri sendiri itu penting. Alih-alih terus berkata, 'Aku bodoh, aku gagal,' cobalah ucapkan, 'Aku sedang belajar. Aku akan lebih baik.' Pengampunan dimulai dari cara kita memandang diri sendiri.
3. Percayalah pada Rencana Tuhan
Apa pun yang terjadi di masa lalu, Tuhan mampu merangkainya untuk kebaikan. Kesalahan masa lalu bukan akhir dari cerita. Kadang, itu adalah jalan menuju pertumbuhan dan kekuatan baru.
- Tuliskan hal-hal yang kamu sesali dan ucapkan doa pengampunan untuk diri sendiri.
- Temui seseorang yang kamu percaya dan ceritakan perasaanmu. Terkadang, mengungkapkan beban membuatnya terasa lebih ringan.
- Lakukan satu hal kecil hari ini yang membuktikan bahwa kamu sedang melangkah maju.
SuperParents dan Sahabat, mengampuni diri sendiri memang bukan perkara mudah. Tapi percayalah, kita layak mendapatkan kesempatan kedua. Tuhan telah mengampuni; sekarang saatnya kita melakukan hal yang sama untuk diri kita sendiri.
Jangan biarkan bayang-bayang masa lalu mencuri kebahagiaan masa kini. Melangkahlah dengan damai, karena masa depan masih terbuka lebar dan penuh harapan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK