Selamat Hari Anak Nasional! Setiap anak punya bakat yang diberikan oleh Tuhan. Bakat ini adalah hadiah yang harus kita temukan dan kembangkan. Salah satu cerita Alkitab yang bisa kita ambil contoh untuk pelajari adalah kisah Samuel. Samuel adalah contoh yang baik tentang bagaimana menyadari panggilan Tuhan dan menggunakan bakat sejak kecil.
Samuel adalah anak dari Hana dan Elkana. Sejak kecil, Samuel dipersembahkan kepada Tuhan oleh ibunya dan tinggal di bawah asuhan Imam Eli di Rumah Tuhan di Silo. Dalam 1 Samuel 3:1-10, kita membaca tentang bagaimana Samuel mendengar panggilan Tuhan untuk pertama kalinya:
Pada suatu malam, Tuhan memanggil Samuel saat dia sedang tidur. Awalnya, Samuel mengira itu adalah Imam Eli yang memanggilnya. Setelah tiga kali, Eli menyadari bahwa Tuhanlah yang memanggil Samuel dan memberitahunya untuk menjawab, 'Berbicaralah, Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar.' Samuel pun melakukannya, dan sejak saat itu, Tuhan mulai berbicara kepada Samuel secara langsung.
BACA JUGA: Merayakan Hari Anak Nasional: Awareness untuk Orang Tua
Bayangkan bakat anak seperti sebutir benih. Jika benih itu dibiarkan begitu saja, ia tidak akan tumbuh. Namun, jika benih itu ditanam di tanah yang subur, disiram setiap hari, dan diberikan sinar matahari, maka benih itu akan tumbuh menjadi pohon yang besar dan kuat. Begitu juga dengan bakat anak. Jika SuperParents, sebagai orang tua, memberikan perhatian, dukungan, dan dorongan, bakat anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Cerita Samuel mengajarkan kita pentingnya mendengar dan merespons panggilan Tuhan. Sebagai orang tua, SuperParents bisa membantu anak-anak menemukan bakat mereka dan menyadari panggilan Tuhan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:
Amati minat dan kemampuan anak-anak. Berikan mereka kesempatan untuk mencoba berbagai kegiatan agar mereka dapat menemukan bakat mereka. Misalnya, jika anak suka bermusik, beri mereka alat musik yang bisa mendorong mereka untuk bereksplorasi.
Ajarkan anak-anak untuk berdoa dan mendengarkan suara Tuhan. Ceritakan kepada mereka bagaimana Samuel mendengar panggilan Tuhan dan bagaimana dia merespons dengan hati yang terbuka.
Dukungan dari SuperParents sangat penting. Berikan pujian, dorongan, dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengembangkan bakat mereka. Misalnya, jika anak suka bernyanyi, ajak mereka bernyanyi di gereja atau ikut les vokal.
Jadilah teladan bagi anak-anak dalam menggunakan bakat untuk memuliakan Tuhan. Tunjukkan kepada mereka bahwa setiap bakat adalah hadiah yang harus digunakan dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
BACA JUGA: Menghargai Bakat yang Diberikan Tuhan Adalah Kewajiban
Cerita Samuel adalah contoh yang bagus tentang bagaimana menemukan dan menggunakan bakat serta mendengar panggilan Tuhan sejak kecil. Sebagai orang tua, SuperParents bertanggung jawab untuk membantu anak-anak menemukan bakat mereka dan mendukung mereka dalam mengembangkannya.
Marilah kita selalu mendoakan dan mendukung anak-anak kita dalam menggali bakat mereka, sehingga mereka dapat menjalani panggilan Tuhan dengan penuh sukacita dan keberhasilan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK