Media sosial telah menjadi bagian besar dari kehidupan sehari-hari kita. Meskipun media sosial dapat memberikan manfaat, seperti bisa tetap terhubung dengan teman dan keluarga yang jauh secara jarak, namun juga memiliki potensi untuk menimbulkan kecanduan dan dampak lainnya seperti anak merasa membutuhkan validasi nilai diri dari pengikut, like dan komen yang mereka dapatkan, hingga efek insecure akibat membandingkan diri dengan orang lain yang mereka temui di sosial media.
Roma 12:2 'Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.'
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak mengikuti pola dan kebiasaan dunia yang mungkin merugikan, termasuk kecanduan media sosial. Dunia modern sering kali mendorong kita untuk terus terhubung, selalu online, dan mengukur diri kita berdasarkan jumlah like, komentar, atau pengikut di media sosial. Hal ini bisa menyebabkan kita kehilangan fokus pada hal-hal yang lebih penting dan berdampak negatif pada kesehatan mental dan hubungan kita.
BACA JUGA: Ketahui Bahaya Tersembunyi Kecanduan
Mereka yang mengalami kecanduan media sosial mungkin merasa cemas, depresi, atau memiliki harga diri yang rendah akibat perbandingan yang terus-menerus dengan orang lain di media sosial. Selain itu, hubungan sosial mereka di dunia nyata dapat terganggu. Anak-anak mungkin mulai menghindari kegiatan sosial, mengalami kesulitan berkomunikasi secara langsung, dan merasa lebih nyaman berinteraksi secara virtual.
Maka dari itu penting bagi SuperParents untuk selalu memberikan batasan Waktu pada mereka dalam bermain gadget atau media sosial dalam satu hari, lebih baik mengajak anak untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, memberikan contoh yang baik dengan menggunakan gadget atau sosial media dengan bijak sesuai porsi yang tidak berlebihan serta selalu menciptakan Waktu tanpa gadget untuk menghabiska Waktu Bersama anak dengan lebih berkualitas.
Kecanduan media sosial adalah masalah nyata yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan hubungan sosial anak-anak. Sebagai orang tua, SuperParents memiliki tanggung jawab untuk membantu anak-anak kita mengatasi kecanduan ini dan mengajarkan mereka untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Dengan memperhatikan tanda-tanda kecanduan, memahami dampaknya, dan mengambil langkah-langkah praktis untuk mengurangi ketergantungan, SuperParents dapat membantu anak-anak menjalani kehidupan yang lebih sehat dan seimbang. Ingatlah selalu, Tuhan memanggil kita untuk tidak serupa dengan dunia ini, tetapi untuk bertransformasi melalui pembaruan pikiran kita, sehingga kita dapat memahami kehendak-Nya yang sempurna.
Download PDF
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
