ARTICLE

Mon - May 22, 2023 / 400 / Parenting

Mama Papa Terlalu Ekstrim Didik Anak? Hindari 2 Sikap Ini Yuk...

Sebagai orang tua, kita memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola pikir dan perilaku anak kita. Bagaimana kita mendidik anak saat ini akan berpengaruh besar pada masa depan mereka. Namun, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar tidak menjadi orang tua yang salah dalam mendidik anak.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengandalkan pengalaman masa kecil yang belum terselesaikan. Ketakutan, konflik, atau kekecewaan yang kita alami di masa lalu dapat memengaruhi cara kita mendidik anak-anak kita. Jika hal ini dibiarkan terus berlanjut, kita dapat menjadi orang tua yang lebih fokus pada masa lalu daripada masa depan anak-anak kita. Hal ini bisa berdampak negatif, karena kita mungkin akan memproyeksikan ketakutan dan kecemasan kita kepada mereka.

Ada dua sikap yang harus dihindari agar tidak menjadi orang tua yang ekstrim, yaitu sikap otoriter dan permisif.

1. Orang Tua Otoriter

Sikap ini lebih menekankan larangan daripada peningkatan hal-hal yang baik, dapat membuat anak-anak tumbuh dengan menyesuaikan diri dan berperilaku baik karena takut dimarahi, bukan karena cinta akan hal-hal yang baik. Orang tua otoriter cenderung memanipulasi perasaan anak-anak mereka dan menggunakan rasa takut dan kasih sayang sebagai senjata mereka.

 

Baca Juga: 9 CARA ORANG TUA MENGAJARKAN FIRMAN TUHAN LEWAT PENGALAMAN ANAK

 

2. Orang Tua Permisif

Sikap ini cenderung mengurangi pengawasan terhadap anak dan mengutamakan perasaan baik. Mereka tidak terlalu memperhatikan perilaku anak dan mengukur standar pendidikan dari perasaan orang tua dan anak, bukan dari hasil akhir perilaku anak. Orang tua permisif yang terlalu toleran pada perilaku buruk anak dapat membuat anak kehilangan kendali.

Sebagai orang tua, kita harus bertanggung jawab atas pendidikan anak dan memberikan teladan yang baik. Kita perlu membimbing mereka dalam memahami nilai-nilai moral yang benar dan memberikan konsekuensi yang tepat ketika mereka melanggar nilai-nilai tersebut. Memberikan kesempatan kepada anak untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka juga penting, agar mereka dapat belajar memahami konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil. Hal ini akan membantu anak-anak kita belajar menjadi mandiri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

 

Baca Juga: CIRI-CIRI ORANG TUA YANG BISA MEMBUAT ANAKNYA BAHAGIA SESUAI FIRMAN TUHAN

 

Membesarkan anak adalah tugas yang tidak mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab. Hindarilah sikap otoriter dan permisif yang ekstrem, dan berikan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang benar. Dengan demikian, kita dapat membentuk anak-anak menjadi generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Lori

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK