Pernahkah kitamerasa seperti ini?
Rejeki seret, tapi tagihan terus menumpuk
Hubungan dengan pasangan atau anak sering tegang
Badai masalah datang bertubi-tubi, sampai kita bertanya: 'Tuhan, sampai kapan?'
Admin ingin SuperParents tahu satu hal: SuperParents tidak sendirian. Paulus pernah merasakan hal yang sama.
Bayangkan:
Paulus terombang-ambing di kapal selama 14 hari! Angin kencang, ombak besar, makanan habis, semua orang panik. Tapi lihat apa yang Paulus lakukan:
'Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku..' (Kisah Para Rasul 27:22-25)
Renungan untuk SuperParents hari ini:
Masalah bukan tanda Tuhan meninggalkan
Justru seperti Paulus, Tuhan sedang mengajar kita untuk melihat Dia di atas gelombang.
Janji Tuhan lebih nyata daripada badai
Paulus berpegang pada perkataan malaikat. Kita pun bisa berpegang pada janji Tuhan di Alkitab.
Kita sering terjebak:
Terlalu sibuk menghitung ombak, sampai lupa bahwa Tuhan yang mengendalikan badai
Terlalu fokus pada masalah, sampai lupa bahwa Tuhan punya rencana
BACA JUGA: Pemulihan dan Berkat Tuhan Setelah Masa Kesesakan
Coba tanyakan pada diri kita:
Apa yang lebih sering ku pikirkan akhir-akhir ini: masalahku atau Tuhan yang menguasai masalah itu?
Apa yang lebih sering ku bicarakan: keluh kesah atau janji Tuhan?
Ambil nafas dalam-dalam
Saat stres datang, berhenti sejenak. Katakan: 'Tuhan, aku percaya Engkau mengendalikan ini semua.'
Baca Mazmur 46:1-3
'Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.'
_'Tuhan yang baik,
Aku mungkin lelah dengan badai ini.
Tapi hari ini aku memilih untuk percaya,
Seperti Paulus, bahwa Engkau mengendalikan segalanya.
Tolong aku untuk:
Tidak tenggelam dalam kekhawatiran
Tetap melihat Engkau di tengah badai
Menjadi contoh iman bagi keluargaku
Dalam nama Yesus, amin.'
Ingat ini:
Badai pasti berlalu.
Kapalmu mungkin rusak,
Tapi imanmu akan membawamu ke pantai yang lebih baik.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK