Menjelang Natal, kisah Yusuf seringkali luput dari perhatian. Padahal, ketaatan Yusuf adalah bagian penting dalam rencana Tuhan untuk menghadirkan Sang Juruselamat ke dunia.
Bayangkan bagaimana perasaan Yusuf ketika tahu Maria, tunangannya, mengandung. Sebagai manusia biasa, Yusuf mungkin bingung, takut, bahkan merasa dikhianati. Namun, saat malaikat Tuhan datang dalam mimpi dan berkata bahwa anak yang dikandung Maria berasal dari Roh Kudus, Yusuf memilih untuk taat.
Ketaatan Yusuf menunjukkan bahwa taat kepada Tuhan sering kali berarti menempatkan kehendak Tuhan di atas logika dan kenyamanan kita. Yusuf harus menghadapi tatapan heran orang-orang di sekitarnya, perjalanan panjang ke Betlehem, dan tanggung jawab besar untuk menjaga Maria dan bayi Yesus. Namun, ia tetap setia karena percaya bahwa Tuhan tahu yang terbaik.
Dari Yusuf, kita belajar bahwa ketaatan bukan hanya tentang melakukan apa yang mudah, tetapi juga tentang mempercayai rencana Tuhan, bahkan di tengah tantangan.
Sebagai orang tua, SuperParents bisa mengajarkan nilai ini kepada anak-anak dengan cara sederhana:
- Mengikuti kegiatan ibadah keluarga. Misalnya, saat anak lebih memilih bermain gadget, ajak mereka untuk duduk bersama, membaca firman Tuhan, dan berdoa. Jelaskan bahwa momen ini penting untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
- Membantu tanpa diminta. Dorong anak untuk melakukan hal-hal baik, seperti membereskan mainan mereka sendiri atau membantu teman yang sedang kesulitan.
- Memberi contoh melalui tindakan. Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat. Ketika mereka melihat kita taat kepada Tuhan, mereka akan termotivasi untuk mengikuti teladan itu.
Natal ini, mari ajak keluarga kita untuk merenungkan ketaatan Yusuf. Taat kepada Tuhan mungkin terasa sulit, tetapi ketaatan kecil hari ini dapat membawa berkat besar di masa depan. Seperti Yusuf yang berperan penting dalam rencana keselamatan dunia, kita juga bisa menjadi bagian dari karya besar Tuhan melalui ketaatan kita.
Download PDF
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
