Natal selalu membawa kehangatan, kebahagiaan, dan makna yang mendalam. Tapi, pernahkah kita merenungkan bagaimana Maria, ibu Yesus, menunjukkan ketaatan luar biasa yang menjadi bagian penting dalam kisah kelahiran Yesus?
Bayangkan sejenak, seorang gadis muda bernama Maria tiba-tiba menerima kabar mengejutkan dari malaikat Gabriel. Malaikat itu berkata bahwa dia, seorang gadis sederhana dari Nazaret, akan mengandung dan melahirkan Anak Allah.
Berita itu bukan hal kecil. Bagi Maria, itu berarti menghadapi tatapan heran dari masyarakat, mungkin bahkan cemoohan hingga nyawa menjadi taruhannya. Namun, bagaimana tanggapannya?
Maria menjawab dengan hati yang penuh percaya diri dan iman, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Lukas 1:38).
Maria tidak meminta penjelasan panjang, tidak juga mencari alasan untuk menolak. Dia memilih untuk taat kepada Tuhan, meskipun jalannya tidak mudah.
Dari Maria, kita belajar bahwa ketaatan kepada Tuhan membutuhkan iman dan kerendahan hati. Kadang, rencana Tuhan mungkin terasa berat atau sulit dimengerti. Namun, percaya bahwa rencana-Nya selalu yang terbaik adalah langkah pertama menuju ketaatan.
Sebagai orang tua, kita juga bisa belajar dari Maria untuk mengajarkan ketaatan kepada anak-anak kita. Caranya sederhana:
- Ajarkan anak-anak untuk membantu orang tua, misalnya membereskan mainan mereka setelah selesai bermain.
- Dorong mereka untuk menyelesaikan tugas sekolah tepat waktu sebagai bentuk tanggung jawab.
- Ajak mereka mendengar dan menghormati orang lain, seperti guru di sekolah atau teman sebaya.
Melalui hal-hal kecil ini, anak-anak akan belajar bahwa ketaatan bukan beban, tetapi bentuk kasih dan penghormatan.
Bayangkan, jika Maria tidak taat, bagaimana kisah Natal bisa terjadi? Karena ketaatannya, dunia menerima Juruselamat yang membawa harapan dan damai.
Natal ini, mari kita belajar dari Maria. Mari ajak anak-anak untuk merenungkan arti ketaatan dan bagaimana itu dapat membawa sukacita, bukan hanya untuk mereka, tapi juga untuk orang lain di sekitar mereka.
Ketaatan kecil hari ini mungkin akan menghasilkan hal besar di masa depan, seperti halnya ketaatan Maria membawa perubahan besar bagi dunia.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK