Ayat Renungan: Efesus 4:25 'Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.'
Hidup di era digital seperti sekarang ini memang memudahkan kita dalam banyak hal. Kita bisa terhubung dengan orang-orang di belahan dunia lain hanya dengan sekali klik.
Informasi pun mengalir deras, seolah tak ada batasnya. Tapi, di balik kemudahan itu, ada satu hal yang seringkali membuat kita terjebak: kebohongan.
Hoaks, misinformasi, dan persona palsu di media sosial seolah menjadi makanan sehari-hari. Kita mungkin pernah menyebarkan berita yang ternyata tidak benar, atau bahkan sengaja menutupi kebenaran demi terlihat lebih baik di mata orang lain.
Sadar atau tidak, kebohongan kecil yang kita lakukan bisa merusak hubungan, menimbulkan ketidakpercayaan, dan bahkan merugikan orang lain.
Firman Tuhan dalam Efesus 4:25 mengingatkan kita dengan maknanya yang sangat dalam. Tuhan mengajak kita untuk hidup dalam kebenaran, bukan hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia digital.
BACA JUGA: Mengakui Kebohongan dan Bertobat akan Membawa Perubahan Besar
Lalu, bagaimana kita bisa menjadi agen kebenaran di tengah dunia yang penuh dengan kebohongan?
Pertama, mulailah dari diri sendiri. Sebelum membagikan informasi, pastikan itu benar dan bermanfaat. Jangan mudah terpancing oleh judul yang provokatif atau gambar yang menarik. Verifikasi dulu kebenarannya.
Kedua, jadilah pribadi yang transparan dan jujur. Tidak perlu menciptakan persona palsu di media sosial hanya untuk mendapatkan pengakuan atau pujian. Ingat, hidup kita bukan untuk dinilai oleh manusia, tapi oleh Tuhan.
Ketiga, gunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan kebaikan. Daripada menyebarkan kebencian atau kebohongan, lebih baik bagikan hal-hal yang membangun, menginspirasi, dan memotivasi orang lain.
Dengan begitu, kita bukan hanya menjadi berkat bagi orang lain, tapi juga menjadi saksi kebenaran di tengah dunia yang semakin gelap.
Mungkin tidak mudah untuk selalu berkata benar, apalagi di era di mana kebohongan seolah menjadi hal yang wajar. Tapi, sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi terang. Terang yang tidak hanya bersinar di dunia nyata, tapi juga di dunia digital.
Jadi, mulai hari ini, mari buanglah dusta, dan berkatalah benar. Jadilah agen kebenaran, karena setiap kebenaran yang kita sebarkan, sekecil apa pun, akan membawa dampak besar bagi kehidupan orang lain dan bagi kemuliaan Tuhan. Yuk bawa perubahan dengan lakukan hal sederhana: berkata benar.
Download PDF
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK