ARTICLE

Tue - Feb 04, 2025 / 36 / Daily Devotional

Dapatkah Kita Berdoa Bagi Musuh Kita?

Hidup tentu tidak selalu berjalan mulus dan tidak semua orang pasti menyukai kita. Terkadang kita dihadapkan dengan situasi di mana orang lain mungkin menyakiti hati kita, mengkhianati kepercayaan kita, atau bahkan menjadi 'musuh' kita.

Menghadapi hal seperti itu, pasti sebagai manusia kita tergoda untuk menjadi marah dan timbul rasa benci. Namun bagaimana dengan Firman Tuhan yang berkata di dalam Matius 5:44 :

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Sebuah perintah yang sangat sulit diterapkan. Tapi mari sejenak kita ingat bagaimana kisah Daniel di dalam gua singa (Daniel 6). Daniel setia kepada Tuhan, tapi orang-orang di sekitarnya justru mengkhianati dia karena iri pada Daniel.

Mereka merencanakan yang jahat pada Daniel tapi apa respon Daniel? Dia gak membalas dendam ataupun menyimpan dendam, ia tetap setia pada Tuhan dan terus berdoa pada Tuhan, bahkan mungkin dalam doanya, Daniel juga mendoakan musuh-musuhnya itu.

Kisah Elisa juga memberikan pelajaran yang sama. Ketika tentara Aram mengepungnya, Elisa tidak meminta Allah untuk menghancurkan mereka. Sebaliknya, ia memohon agar mata mereka dibutakan sementara.

BACA JUGAKetika Ada yang Berbuat Jahat, Apa Respon Kita?

Setelah itu, Elisa menunjukkan belas kasih dengan memohon pada Tuhan untuk membuka kembali mata mereka dan memberi mereka makanan dan minuman sebelum mengirim mereka kembali ke tempat asal mereka (2 Raja-raja 6:18-23).

Tentu bukan hal mudah berbelas kasih dan berdoa bagi orang yang menyakiti kita. Namun kalau kita berani mengambil langkah ini, kita berhasil membebaskan diri kita dari luka hati, beban kebencian dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.

Misalnya, bayangkan seorang teman kerja yang mungkin sering berbicara buruk tentang SuperParents di belakang. Daripada membalas dengan gosip, cobalah untuk mendoakannya.

Mintalah Tuhan memberkati hidupnya dan memberikan hikmat untuknya. Lewat doa-doa ini, percaya deh kalau hati SuperParents akan menjadi lebih tenang, lega, damai, dan bahkan hubungan SuperParents dengannya bisa berubah, seperti dalam kisah Nabi Elisa tadi.

Berdoa bagi musuh bukan berarti kita membenarkan perbuatan mereka, tetapi ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa kasih Tuhan jauh lebih besar daripada kebencian.

Ketika kita memilih untuk mengasihi dan mendoakan, kita sedang membangun karakter Kristus dalam hidup kita.

Apakah hari ini ada seseorang yang pernah menyakiti kita? Mari ambil waktu untuk mendoakannya!

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK