ARTICLE

Tue - Apr 29, 2025 / 65 / Parenting

Kapan Waktu yang Tepat Mengajarkan Anak tentang Sex Education?

SuperParents, mungkin kita pernah berpikir, 'Ngomongin sex education ke anak, nanti aja deh kalau mereka udah remaja.'

Tapi tahu nggak? Semakin cepat kita ajarkan dengan cara yang tepat, semakin baik.

Faktanya, sex education bukan cuma soal hubungan suami istri, tapi lebih luas dari itu: tentang mengenal tubuh sendiri, batasan diri, menjaga diri dari sentuhan yang salah, dan belajar menghargai tubuh sebagai ciptaan Tuhan.

Kapan mulai?
Sebenarnya sejak usia 3-5 tahun anak sudah bisa diajarkan dasar-dasarnya.
Misalnya, mengajarkan nama bagian tubuh dengan benar, mengenalkan konsep 'area pribadi' yang tidak boleh disentuh orang lain, dan bahwa mereka boleh berkata 'tidak' jika merasa tidak nyaman.

Mulai dari mana?
Mulailah dari hal-hal sederhana dan sesuai usia mereka. Contohnya:

  • Ajarkan anak bahwa ada bagian tubuh yang pribadi dan hanya boleh dibersihkan oleh diri sendiri, atau orang tua dengan izin, misalnya saat mandi.

  • Tanamkan bahwa tubuh mereka berharga dan harus dihormati.

  • Biasakan anak untuk berani bicara kalau ada yang membuat mereka tidak nyaman.

  • Saat anak bertanya tentang tubuh, jawab dengan jujur tapi sederhana, jangan dimarahi atau dianggap tabu.

BACA JUGABangun Percaya Diri Anak: 5 Cara Cegah Anak Jadi Korban Pelecehan

SuperParents, penting banget buat kita jadi sumber informasi pertama untuk anak, bukan internet atau teman. Kalau kita membuka ruang komunikasi dari kecil, saat mereka besar nanti, anak akan merasa aman untuk terus bertanya dan berdiskusi dengan kita.

Ingat, sex education bukan untuk menakuti, tapi untuk membekali mereka.
Karena dunia sekarang makin bebas, anak-anak perlu perlindungan dari informasi yang salah dan dari bahaya kekerasan seksual.

Jadi, yuk SuperParents, jangan tunda lagi. Mulailah berbicara dengan anak kita dengan penuh kasih, kejujuran, dan kesabaran.
Dengan begitu, kita sedang membangun pondasi kuat agar mereka tumbuh dengan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK