Yuk jadi teladan bagi anak untuk memelihara lingkungan hidup, dimulai dari kebiasaan sederhana ini.

Beberapa tahun terakhir ini, lingkungan hidup mulai diperhatikan. Dipicu oleh semakin bertumbuhnya pengetahuan banyak orang tentang dampak dari kerusakan lingkungan. Namun kesadaran saja belum cukup. Diperlukan tindakan aktif untuk memelihara lingkungan hidup, yang bisa dimulai dari keluarga. Peran serta orang tua penting agar kelak anak bisa meneruskan memelihara lingkungan hidup. Berikut kebiasaan sederhana yang bisa kita lakukan:  

Pertama ubah kebiasaan saat berbelanja, yakni dengan mengurangi pemakaian kantong plastik dan menggantinya jadi tas kain atau kantong kertas. Kantong plastik biasa membutuhkan waktu 10 sampai 12 tahun untuk terurai. Botol plastik lebih lama lagi. Karena polimernya lebih kompleks dan lebih tebal, botol plastik memiliki waktu 20 tahun untuk hancur. Sedangkan sterofoam biasa yang sering digunakan di Indonesia, membutuhkan waktu 500 tahun untuk bisa hancur sempurna.

Kedua pakai aneka barang hasil daur ulang. Daur ulang berarti menggunakan unsur inti dari produk lama sebagai bahan baku memproduksi barang baru. Beberapa bahan yang bisa didaur ulang seperti kaca, kertas, plastik, baterai, alumunium. Manfaat daur ulang adalah menghemat energi dan mencegah pemanasan global.

Ketiga, tanam tumbuh-tumbuhan di halaman rumah. Tumbuhan mampu menyerap karbondioksida dan berbagai gas berbahaya lalu memberikan oksigen bagi makhluk hidup. Selain menyejukkan udara, melindungi dari sinar matahari, tanaman juga bisa menyimpan air tanah dan mengurangi kebisingan. Dikenal sebagai “apotek hidup”, contohnya beberapa tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai obat: daun dewa, sambiloto, belimbing wuluh, temu lawak, kumis kucing, lidah buaya. Pekarangan yang rindang dan terawat akan memberikan suasana asri bagi rumah Anda. Jadi sambil memelihara lingkungan hidup sekaligus mendatangkan banyak manfaat bagi kita.  

Sumber : Superbook Indonesia (Dian Katoppo)

Superbook Admin

Official Writer

Share :