Thu - May 30, 2024 / 213 / Daily Devotional

Inilah Tanda Kita Sudah Berhasil Mengampuni

Mengampuni adalah salah satu tindakan mulia yang diajarkan oleh Yesus Kristus kepada kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan dengan situasi yang menuntut kita untuk mengampuni orang lain, baik itu teman, keluarga, atau bahkan diri sendiri. Namun, bagaimana kita tahu jika kita benar-benar sudah mengampuni? Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kita sudah berhasil mengampuni.

1. Tidak Lagi Merasa Marah atau Benci

Salah satu tanda paling jelas adalah ketika kita tidak lagi merasa marah atau benci terhadap orang yang telah menyakiti kita. Perasaan negatif ini telah digantikan oleh rasa damai. Dalam Efesus 4:31-32, kita diajarkan untuk 'membuang segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah,' dan menggantinya dengan 'kasih mesra, hati yang penuh belas kasihan, dan saling mengampuni.'

2. Tidak Mengungkit Kesalahan Masa Lalu

Jika kita masih sering mengingat-ingat atau mengungkit kesalahan orang lain, itu tanda kita belum sepenuhnya mengampuni. Ketika kita sudah benar-benar mengampuni, kita bisa melupakan kesalahan tersebut dan tidak lagi menyimpannya dalam hati. Dalam 1 Korintus 13:5, disebutkan bahwa kasih 'tidak menyimpan kesalahan orang lain.'

3. Dapat Mendoakan Orang yang Menyakiti

Mengampuni tidak hanya berarti melepaskan dendam, tetapi juga mendoakan kebaikan bagi orang yang telah menyakiti kita. Yesus mengajarkan dalam Matius 5:44, 'Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.' Jika kita bisa mendoakan mereka dengan tulus, itu tanda kita telah mengampuni.

BACA JUGA: Berapa Kali Kita Harus Mengampuni Orang Lain?

4. Merasakan Kedamaian

Ketika kita telah mengampuni, kita akan merasakan kedamaian yang luar biasa dalam hati kita, tidak lagi ada perasaan kesal, marah dan kecewa setiap kali mengingat orang dan kejadian yang menyakiti kita.

SuperParents bisa ajak anak-anak untuk menuliskan doa bagi teman atau orang yang pernah menyakiti mereka. Mereka bisa menuliskan doa sederhana seperti, 'Tuhan, berkati [nama teman] dan buatlah dia bahagia.'

Mengampuni adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun, dengan bantuan Tuhan dan melalui doa, kita bisa belajar untuk mengampuni dengan tulus.