Masa emas pertumbuhan anak ialah ketika ia berusia 0-5 tahun. Di usia tersebut Super Parents bisa menabur hal-hal, sifat dan kebiasaan baik yang Super Parents inginkan tumbuh di dalam diri anak.
Lingkungan rumah adalah tempat pertama anak memperoleh pendidikan. Namun semakin ia tumbuh besar, ia membutuhkan lingkungan yang lebih luas.Untuk itu Super Parents perlu memberi pendidikan yang memiliki ruang lingkup lebih luas.
Baca juga: 12 CARA AMPUH MELATIH ANAK MENJADI PERCAYA DIRI
AYAT ALKITAB YANG BISA MEMBANTU SUPERPARENTS DALAM MENDIDIK ANAK KERAS KEPALA
CEGAH DINDING RUMAH PENUH CORETAN SI KECIL DENGAN 4 TIPS MUDAH
Tidak ada salahnya Super Parents mulai mengenalkan anak pada lingkungan sekolah sejak ia masih kecil melalui PAUD atau pendidikan pra-sekolah. Berikut ini 5 manfaat pendidikan pra-sekolah untuk anak.
Pada usia 5 tahun pertumbuhan otak mencapai 90% dari ukuran otak saat dewasa nanti. Itu sebabnya anak-anak usia pra-sekolah umumnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan bermain dan belajar di sekolah rasa ingin tahu anak bisa terpenuhi. Hal ini juga mendorong anak untuk terus bersemangat belajar semenjak dini.
Di sekolah, anak akan mendapatkan pelajaran dari aktivitas bermainnya. Ia tidak hanya sekedar bermain robot-robotan, misalnya, tapi bisa belajar berhitung. Aktivitas bermain dan belajar yang sangat beragam membantunya agar tidak bosan.
Teman-teman yang berasal dari latar belakang dan kebiasaan keluarga yang berbeda akan membantunya belajar berinteraksi dan bekerja sama dengan tepat dan efektif. Anak juga bisa mengikuti aturan-aturan tertentu.Misalnya, belajarsabar dalam antrian, mengikuti perintah guru untuk bergiliran dan masih banyak lagi.
Anak usia pra-sekolah (3-5 tahun) sangat membutuhkan bimbingan untuk membangun konsep diri yang kuat. Di sekolah, guru-guru umumnya menghargai apapun hasil pekerjaan anak atau mampu memberikan saran yang lebih positif.
Penghargaan dalam bentuk verbal dan sering dilakukan di depan kelas akan menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Sumber: Silverman Precshool
Kebiasaan dan aturan-aturan beraktivitas di sekolah, juga kemandirian dalam memenuhi kebutuhannya membuat anak lebih siap saat nanti memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia akansiap menghadapi dunia yang lebih luas.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK