Tidak semua anak mudah berteman. Beberapa anak terkadang memiliki kendala dalam bersosialisasi. Mungkin karena anak malu, takut, bahkan tidak mau atau tidak bisa berkumpul dengan teman-temannya.
Banyak orang tua yang beralasan kalau dirumah tidak banyak anak yang seusia anaknya. Padahal orang tua bisa lho berperan menjadi teman yang seusia anak. Misalnya dengan bermain petak umpet, bermain bola, boneka, mengajak ngobrol anak dengan gaya mereka, dll. Oleh karena itu, penting bagi Superparents bisa menanamkan aspek personal sosial pada anak.
Baca juga : ANAK BERTANYA KENAPA TUHAN YESUS DIBAPTIS, INI JAWABANNYA
Aspek personal sosial adalah kemampuan anak dalam kemandirian dan bersosialisasi. Aspek dasar perkembangan anak ini sangat dipengaruhi oleh aspek dasar perkembangan yang lain yaitu: aspek gerak kasar, gerak halus, dan bahasa. Keterlambatan bicara atau gerak, akan membuat anak tidak percaya diri yang akhirnya berpengaruh dalam bersosialisasi.
Pola asuh yang paling sering membuat anak memiliki aspek personal sosial yang kurang baik adalah pola asuh permisif (selalu melayani anak). Pola asuh ini membuat anak tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk belajar sehingga menyebabkan semua aspek perkembangan terlambat dan semakin melemahkan kepercayaan diri anak.
Baca juga : JANGAN LARANG ANAK MENDEBAT, MELAINKAN ATASI DENGAN CARA INI
Memaksa anak saat belum siap bersosialisasi akan memunculkan masalah serta dampak baru. Dikarenakan belum kuatnya kepercayaan diri anak, menjadi tekanan psikologis tersendiri bahkan dapat mencetuskan bullying. Jadi, kuatkan kemandirian serta aspek sosial anak dalam keluarga terlebih dahulu, sebelum memperluas latihan sosialisasi diluar keluarga. Ciptakan rumah sebagai tempat pembelajaran paling baik bagi anak, meskipun tidak ada lawan seusianya.
Nah apakah Superparents sudah siap untuk menumbuhkan aspek personal sosial anak? Yuk mulai dari sekarang! Semangaattt!!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK