Beberapa waktu lalu, Superbook sudah pernah memaparkan informasi tentang seorang pria di Tiongkok yang mengalami kelumpuhan akibat keranjingan main game. Memang bermain game ada positif dan negatifnya. Tergantung dari bagaimana kita mengatur waktu dan bagaimana kita melakukan game tersebut.
Fenomena game Pokémon Go pernah melanda seluruh dunia. Banyak orang yang keranjingan game ini sampai-sampai mengesampingkan keamanan diri mereka sendiri. Permainan ini memang harus dimainkan dengan cara mencari dan menangkap monster dengan Pokéball.
Otomatis, pemainnya akan berjalan mencari monster tersebut. Itulah yang membuat permainan ini menjadi berbahaya. Pemain yang terlalu fokus pada gadgetnya akan mengindahkan sekitarnya sehingga saat itu terjadi beberapa kecelakaan. Bahkan permainan ini juga digunakan untuk perampok untuk merampok korbannya saat mencari monster di tempat yang sepi.
Selain Pokémon Go, sebenarnya masih ada permainan-permainan lainnya yang jika dimainkan secara berlebihan mengakibatkan hal berbahaya bagi kita, apalagi kalau mainnya terlalu lama. Mau tahu hal-hal apa saja yang bisa terjadi? Ini ulasannya:
Kelamaan main game ternyata bisa menyebabkan trombosis. Apa itu trombosis? Trombosis adalah timbulnya pembekuan darah dalam pembuluh darah vena. Penyakit ini disebabkan karena terlalu sering duduk lama.
Kasus ini pernah dialami oleh seorang gamer yang berasal dari Inggris. Dia seringkali menghabiskan waktu selama 12 jam hanya untuk bermain game. Bekuan darah itu menyumbat darah ke paru-paru dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Pria berusia 32 tahun asal Hong Kong ditemukan tewas setelah bermain di warung internet selama 3 hari nonstop. Penyebabnya karena mengalami gagal jantung. Kondisi ini terjadi karena ia kurang bergerak, suhu dingin, dan kurang tidur.
Selain itu obesitas dan penyumbatan dalam pembuluh darah juga bisa menyebabkan gagal jantung. Jadi kalau kamu suka banget main game, istirahatlah dan lakukan hal lain agar badan juga bisa beristirahat ya.
Istilah ini digunakan untuk cedera otot dan persendian pada pergelangan tangan, kaki, dan organ lainnya akibat konsol game nitendo. Penyebabnya penegangan otot yang dilakukan secara terus menerus. Hal ini biasa dialami oleh gamer nih karena mereka berulang kali melakukan gerakan yang sama. Contohnya jari tangan yang seringkali digunakan untuk memencet tombol joystick.
Beberapa game memang dinilai dapat mengasah otak kita, tapi kalau terlalu sering bermain, otak pulalah yang akan jadi korban lho. Kondisi ini kerapkali dialami oleh anak-anak. Mereka yang bermain lebih dari 9 jam tiap minggu dapat menyebabkan kecanduan dalam bermain game.
Dampak yang terakhir ini jangan dianggap remeh ya. Computer Vision Syndrom (CSV) bisa terjadi pada setiap orang setelah beberapa jam menatap layar. Masalah yang ditimbulkan bisa bermacam-macam. Misalnya rasa tegang pada area mata. Belum lagi kalau kita memakai gadget pada kondisi cahaya yang minim. Kalau kebiasaan ini tidak kita ubah, ya bersiap mendapatkan masalah yang lebih berat lagi, bahka buta permanen.
Xiaou Wu (nama disamarkan), seorang wanitaberusia 21 tahun asal Dongguan, Tiongkok belum lama ini harus rela kehilangan penglihatan di mata kanannya setelah bermain King Of Glory selama satu hari penuh. Kuat dugaan wanita tersebut mengalami Oklusi Arteri Retina akibat ketegangan pada pembuluh darah retina karena terlalu lama bermain game.
Nah kalau sudah mendapatkan 2 kali penjelasan tentang bahayanya terlalu lama bermain game, kamu atau anak SuperParents masih bandel, ya siap-siap menerima akibatnya ya. Oh iya jika kamu menjumpai anak sekolah minggu yang keranjingan game, tidak ada salahnya untuk menegur dan meminta orang tua anak tersebut agar anak tersebut lebih bisa mengatur waktu dengan baik.
Baca juga:
KECANDUAN GAME BERBAHAYA KARENA BISA MEMBUAT LUMPUH SEPERTI YANG DIALAMI PRIA INI
FAKTA YANG MENYEBABKAN ANAK MUDA MENINGGALKAN GEREJA. APAKAH GEREJA MAU BERDIAM DIRI SAJA?
INI CARANYA MENGETAHUI PANGGILAN TUHAN DALAM HIDUP KITA. NOMOR 2 BIKIN KAGET
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
