ARTICLE

Wed - May 03, 2023 / 599 / Parenting

Dukung Anak Hadapi Rasa Mindernya Dengan 2 Cara Ini...

Tak mudah bagi seorang anak menghadapi rasa minder. Omega, salah satu anak sekolah minggu Superbook Gereja Baptis Indonesia Candi, Semarang mengalaminya. Ia mulai tidak percaya diri atau minder karena tak punya sosok seorang ayah. Karena sejak kecil ayahnya sudah meninggal.

Omega selalu merasa berbeda dengan anak lain. Hal ini membuatnya menjadi pribadi yang pendiam dan kurang percaya diri.

 

Baca Juga: PERCAYA DIRI DAN BERANI

 

Seperti Omega, kondisi ini pasti banyak dialami anak-anak lain. Jika kondisi ini terus dibiarkan, di masa dewasanya anak akan mengalami berbagai masalah sosial yang membuatnya tertinggal dari anak-anak lain. Untuk mencegah hal ini terjadi kepada anak, penting bagi orang tua untuk menolong anak. Bagaimana caranya?



1. Bantu Anak Mengembangkan Rasa Percaya Dirinya

Salah satu faktor penting yang perlu dimiliki anak untuk memulihkan rasa minder adalah dengan membangun cara pandang anak akan dirinya sendiri. Sampaikan kepada anak bahwa dia unik dan berharga, sama seperti anak-anak lainnya. Tanamkan dalam pikirannya, apapun yang mebuat dia minder hal itu hanyalah tipuan untuk merusak citra diri anak. Dalam kasus Omega, yang minder karena tak memiliki sosok ayah, ingatkan bahwa ada satu sosok ayah yang selalu ada untuk dia yaitu Tuhan Yesus.

Atau jika anak sedang menghadapi rasa minder karena kondisi fisik maupun kemampuan akademiknya, berikan dukungan dengan menunjukkan cinta dan perhatian yang besar ke anak.

 

Baca Juga: SERING DIOLOK TEMANNYA, KINI DAREL BERUBAH DARI MINDER JADI PEMBERANI


2. Taruh Kepercayaan Kepada Anak

Dukungan dan pedampingan sangat dibutuhkan oleh seorang anak yang merasa minder. Ketika anak dikelilingi oleh orang-orang yang menunjukkan kasih dan dukungan, maka rasa percaya dirinya akan meningkat. Munculnay rasa percaya diri inilah yang bisa membawa anak keluar dari perasaan minder yang menghalanginya menjadi pribadi mencintai dan menghargai diri sendiri.

Dampak dari rasa percaya Anda pada kemampuan anak sangat luar biasa. Ia akan merasa aman, berani, sehingga saat bersosialisasi anak tidak menjadi pribadi yang inferior. Selain itu, anak yang merasa dirinya dipercaya, akan mengembangkan konsep yang positif tentang pencapaian. Anak tidak hanya mengukur kemampuan dari hasil yang dicapainya, melainkan mengumpulkan pembelajaran dari proses mencapai hasil tersebut.

Apakah Anda mendapati muncul ciri-ciri demikian di dalam diri anak? Mulailah meluangkan waktu lebih banyak untuk ngobrol dan mendampingi anak di rumah. Yakinkan dia bahwa selalu ada orang-orang yang menerima dia apapun keadaannya.

Atau jika orang tua merasa tidak mampu membimbing anak sendirian, Sekolah Minggu Superbook hadir untuk memperlengkapi anak di dalam membentuk jati dirinya di dalam Tuhan. Dengan mengenal kasih Tuhan, maka anak bisa mengalami transformasi baik secara karakter maupun spiritual. Apakah Anda tertarik untuk mendukung Superbook? Yuk daftarkan diri Anda lewat link di bawah ini.

 

DUKUNG SUPERBOOK

 

Lori

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK