Ayat Renungan: Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” – lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu –: ”Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” Matius 9:6
Dalam ayat di atas, ada seorang lumpuh yang dibawa ke hadapan Yesus. Tapi Yesus tidak hanya menyembuhkan tubuhnya—Dia mengampuni dosanya terlebih dahulu (Matius 9:6). Kenapa? Karena Yesus tahu: luka terbesar manusia bukanlah penyakit fisik, tapi keterpisahan dari Allah.
Kita mungkin sedang bergumul dengan:
Sakit fisik yang tak kunjung sembuh
Luka batin karena dikhianati, ditolak, atau diabaikan
Rasa bersalah yang membuat kita malu datang kepada Tuhan
Tapi seperti orang lumpuh itu, Yesus tidak menolak kita. Dia justru mendekat.
Yesus tidak menyembuhkan orang lumpuh itu untuk pamer kuasa. Dia melakukannya karena peduli. Dan hari ini, Dia tetap sama:
Kalau Dia bisa menyembuhkan orang lumpuh 2000 tahun lalu, kenapa kita tidak?
Kalau Dia bisa mengampuni pelacur dan pencuri, kenapa tidak dosa-dosa kita?
Masalah kita mungkin berat, tapi tangan-Nya tidak kurang panjang untuk menolong kita.
Berani Datang – Seperti orang lumpuh itu dibawa teman-temannya, kadang kita butuh komunitas yang membawa kita ke hadapan Yesus. Jangan mengisolasi diri!
Percaya bahwa Dia Masih Bekerja – Penyembuhan bisa lewat doa, dokter, atau proses waktu. Tapi yakinlah: Dia tidak diam.
Jangan Hanya Fokus pada Penyembuhan Fisik – Yesus sering bertanya: 'Apa yang benar-benar kau inginkan?' Bagi-Nya, keselamatan jiwamu lebih penting daripada sekedar sakit fisik yang sembuh.
Mungkin kita sudah berdoa bertahun-tahun tapi belum melihat jawaban. Atau merasa tidak layak untuk disembuhkan. Tapi ingat: Yesus tidak pernah kehabisan kuasa—hanya kita yang sering kehabisan iman.
Hari ini, coba katakan:
'Yesus, aku percaya Engkau masih sanggup. Sembuhkanlah aku—baik tubuh, hati, maupun hubunganku dengan-Mu.'
Dia tidak pernah menolak orang yang datang dengan hati hancur.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK