ARTICLE

Thu - Dec 10, 2020 / 1161 / Parenting

Cara Mengajarkan Anak untuk Bisa Membedakan Iman dan Nekat

Dalam kehidupan, anak harus belajar bagaimana mereka akan mengambil keputusan. Apakah keputusan itu sudah didasarkan dengan hikmat dari Tuhan dan bukan hasil kenekatan semata. Misalnya keputusan anak untuk memilih sekolah. Apakah ia memilih karena ikutan teman-temannya atau memang ia merasa akan berkembang di tempat itu.

Menurut penjelasan Pdt. Chepy Iskandar dari Gereja Sungai Yordan Anugerah, Lippo Cikarang, iman dan nekat harus dipahami terlebih dulu maknanya. Jika dilihat dari pengertian di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), beriman adalah memiliki ketetapan hati yang dihasilkan dari kepercayaannya kepada Tuhan. Sedangkan nekat adalah kekerasan hati seseorang yang dihasilkan dari situasi atau kondisi yang dialaminya.

Baca juga : CARA MENANGGAPI DAN MERESPON BANTAHAN ANAK YANG SERING TERJADI

Di dalam Ibrani 11: 1 dikatakan, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang belum pernah kita lihat.”

Jadi ketika seseorang mengambil sebuah keputusan berdasarkan imannya, pasti ada harapan yang ingin dia dapatkan. Dan ketika dia mengambil langkah, pasti yang sesuai dengan harapan yang dia yakini berdasarkan iman.

Sementara seseorang yang mengambil keputusan karena kemarahan, kekecewaan dan keputusasaan, seringnya justru berhadapan dengan banyak masalah di kemudian hari. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan bahwa keputusan yang diambil dengan iman pasti akan menghasilkan harapan, sedangkan keputusan karena nekat berisiko akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Lalu bagaimana kita atau anak bisa membedakan apakah keputusan atau tindakan yang kita ambil berdasarkan iman atau nekat?

Baca juga : 3 CARA AGAR GURU NYAMAN DAN MENIKMATI PELAYANAN SEKOLAH MINGGU

Satu-satunya cara adalah dengan memeriksa kembali dasar seseorang mengambil salah satu keputusan itu. Apakah kita memutuskan saat sedang marah, kecewa atau putus asa? Atau memutuskan dengan kondisi hati yang penuh iman? Bagaimanapun masing-masing keputusan akan mendatangkan hasil yang sangat berbeda. Di satu sisi mendatangkan kerugian dan di sisi lain mendatangkan keuntungan.

Tuhan mau supaya setiap langkah, pilihan ataupun keputusan yang kita ambil harus berdasarkan pada iman. Dengan iman, kita diberikan hikmat untuk bertindak dengan bijaksana dan menghasilkan keputusan yang tepat. Nah Superparents bisa mengajarkan anak untuk BERHIKMAT lewat artikel ini.

Sumber : Jawaban.com

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK