Wabah Covid-19 ikut memukul perekonomian Indonesia. Tidak sedikit orang yang mulai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan karena mereka biasanya mendapatkan penghasilan harian atau terkena PHK. Sayangnya pendidikan finansial yang masih kurang akhirnya membuat banyak orang berjuang  di masa sukar ini. Padahal kalau sejak anak-anak sudah belajar mengelola keuangan, setidaknya masih bisa menggunakan tabungan atau dana darurat di kondisi seperti ini.

Nah Superbook mau membantu Superparents nih, cara untuk mengajarkan anak tentang mengatur uang sedari dini dan bagaimana kita sendiri sebagai keluarga muda, bisa bersiap jika hal-hal yang tidak diinginkan mengganggu ekonomi keluarga kita.

Baca juga : SEJAK #DIRUMAHAJA ANAK BERUBAH, MUNGKIN MEREKA MENGALAMI HAL INI

Cara mengajarkan anak pendidikan finansial sedari dini :

1. Ajarkan anak sedari mereka umur 4 atau 5 tahun

Pada usia ini, anak sudah mulai mengenal konsep sederhana tentang penggunaan uang. Mulai ajarkan kepada mereka tentang mata uang, nilau uang, dan membedakan uang mana yang bernilai besar maupun kecil. SuperParents juga bisa melatih anak saat berbelanja. Gunakan pembayaran tunai agar mereka bisa belajar bagaimana transaksi berlangsung sekaligus memahami nilai mata uang.

 

2. Gunakan celengan untuk belajar menabung

Celengan memang kuno, tapi efektif mengajarkan anak untuk menabung dan membuat pos anggaran. Caranya dengan membuat beberapa celengan dari toples. Lalu diberi tanda, misalnya celengan biru untuk persembahan, celengan kuning untuk membeli mainan, dll. Melalui cara ini, anak dapat belajar bahwa berapapun uang yang didapatkan harus dikelola bukan sekedar untuk dihabiskan. Anak juga akan bangga karena memiliki uang sendiri.

 

3. Ajarkan cara mencatat keuangan yang sederhana

Jika anak Superparents sudah bisa menulis dan berhitung, yuk ajarkan caranya mencatat uang yang mereka dapatkan dan gunakan. Dengan mencatat, anak bisa lebih hati-hati dalam menggunakan uang. Superparents juga bisa menjelaskan kepada anak mana pengeluaran yang perlu dan tidak agar anak bisa mengambil keputusan yang tepat.

 Baca juga: 3 CARA MENANAMKAN KARAKTER YANG BAIK KEPADA ANAK

4. Buatkan sistem reward (imbalan) yang tepat

Memberikan reward kepada anak bukan hal buruk kok selama kita melakukannya secara tepat. Anak bisa belajar bahwa jika melakukan suatu pekerjaan dengan baik, maka akan mendapatkan reward. Ini cara mendidik anak agar lebih mandiri dan berusaha, serta tidak terus-terusan menuntut.

Hindari memberi reward untuk hal yang memang anak lakukan sehari-hari dan terlalu sering, karena anak tidak akan melihatnya sebagai sesuatu yang spesial, yang harus ia usahakan. Anak juga bisa belajar bersabar lho dari cara ini.

 

5. Belajar wirausaha sejak dini

Sekarang banyak lho taman kanak-kanak dan sekolah dasar yang mulai mengajarkan siswanya wirausaha. Mereka meminta anak-anak untuk membuat karya yang akhirnya dijual saat bazaar di sekolah. Nah kalau sekolah belum mengajarkan ini, Superparents bisa melatih anak dengan membuka garage sale, menjual makanan yang Superparents buat, dan lainnya. Selain anak mengenal tentang bisnis, anak juga belajar bersosialisasi dan mengambil keputusan. Keren banget kan?!?

Nah supaya semakin mahir dalam mengatur financial, Superparents juga bisa ikut belajar nih lewat Solusi Talks Webinar yang akan diadakan Sabtu, 9 Mei 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan pembicara Juhono S.Sudirgo. Acara ini tidak dipungut biaya.  Klik link di bawah ini :

DAFTAR

Contasia Christie

Content Writer

Share :