ARTICLE

Tue - Oct 20, 2020 / 1211 / Inspirational

Blank Saat Melayani, Yuk Kenali dan Atasi Kelelahan Saat Melakukan Pelayanan!

Guru sekolah minggu itu juga manusia lho. Tugas mereka tidak hanya mengajar di sekolah minggu saja, tapi juga ada pekerjaan atau kegiatan lainnya selain melayani di gereja. Apalagi saat pandemi seperti ini. Mereka tidak hanya berpikir bagaimana harus kreatif mengajar anak-anak secara virtual atau bahkan datang satu per satu ke rumah anak-anak, tapi juga berpikir anak harus tetap bertumbuh imannya walaupun di rumah saja.

Bagaimana mengenal “teacher burnout (kelelahan dalam pelayanan)” yang sedang kakak alami? Ini tanda-tandanya:

Baca juga : 9 HAL PENTING YANG DIBUTUHKAN AGAR HUBUNGAN SEHAT DAN HARMONIS

  1. Kewalahan

Karena mengerjakan terlalu banyak kegiatan dan pekerjaan akhirnya pikiran jadi buntu. Bingung deh mau bawain firman apa. Atau sudah tahu materinya tapi bingung cara menyampaikannya seperti apa. Rasanya mau nyerah tidak pelayanan, tapi sudah komitmen,

 

  1. Sulit tidur

Saking gugup atau ada rasa cemas, takut, dan tidak bisa berhenti memikirkan pelayanan akhirnya jadi sulit tidur deh.

 

  1. Kurangnya rasa puas

Saat mengajar atau memimpin sekolah miggu rasanya kosong  dan tidak menemukan “enjoy” saat melayani.

 

  1. Terlalu banyak menerima keluhan

Banyak orang yang memberikan masukan dan keluhan tapi kakak sulit menemukan penyelesaiannya.

 

  1. Kurang bersosialisasi

Karena kakak sudah hilang keinginan untuk bertemu dengan orang lain. Dengan anak-anak saja sudah pusing apalagi harus menanggapi orang dewasa.

 

  1. Frustasi

Karena tidak terbiasa untuk beradaptasi pada perubahan gaya generasi. Cara mengajar kan mau tidak mau harus disesuaikan dengan perkembangan generasi anak. Kita tidak bisa menggunakan cara lama terus menerus padahal anak sudah mulai bosan.

Baca juga : 10 AYAT ALKITAB YANG BISA MEMOTIVASI DAN MENGINSPIRASI PARA JOMBLO

Lalu bagaimana cara mengatasi burnout dalam pelayanan ini?

  1. Pertahankan waktu saat teduh dengan Tuhan. Karena hanya Dialah yang mampu memberikan kekuatan dan hikmat kepada kita. Pelayanan ini berlangsung bukan karena kuat dan gagah kita sendiri.
  2. Tetap beristirahat, makan dengan benar, berolahraga selama masa stress kakak.
  3. Berbicaralah (curhat) kepada orang yang kakak percaya.
  4. Bagikan kesulitan pelayananmu dengan guru sekolah minggu lain, pendeta, pastor, atau trainer mengajar kakak.
  5. Belajar untuk santai dan tetap sukacita.
  6. Mintalah kepada para guru sekolah minggu agar membagi tugas pelayanan. Ada yang mendoakan anak-anak, memimpin pujian, membawakan firman, dll.
  7. Mengevaluasi dan mulai bagi jadwal prioritas kakak. Misalkan kuliah atau sekolah full di hari Senin-Jumat. Mulai dari hari Rabu malam, persiapan sedikit demi sedikit untuk mengajar sekolah minggu.
  8. Berusaha mengubah situasi yang membuat kakak stress
  9. Kerjakan sesuatu yang berbeda atau yang kakak sukai sebagai penyaluran stress kakak.

Nah tadi 9 cara yang bisa kakak lakukan kalau merasa pelayanan kakak sudah burnout. Kalau ada yang sudah pernah melewati masa ini dan berhasil, boleh share di kolom komentar ya. JBU

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK