Shalom SuperParents,

Ayo ajak anak-anak kita merenungkan firman Tuhan tentang apa itu berani. Anak-anak, tahukah kalian apa arti berani? Berani bukan berarti tidak takut. Setiap orang pasti pernah merasa takut, tapi berani berarti tetap melakukan apa yang benar meskipun merasa takut. Yuk kita baca dalam Amsal 28:1

'Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda.'

Ayat ini mengajarkan bahwa keberanian berasal dari hidup dengan benar. Orang yang tidak bersalah memiliki hati nurani yang bersih dan karenanya tidak takut menghadapi apapun. Sebaliknya, orang yang berdosa dibebani oleh rasa bersalah mereka, yang membuat mereka takut dan cemas.

Misalnya, bayangkan ada temanmu yang dijahili oleh anak lain. Kamu mungkin merasa takut untuk membelanya, tapi kamu tahu bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Orang yang berani akan tetap membela temannya meskipun merasa takut.

Contoh lain, bayangkan kamu harus presentasi di depan kelas. Kamu mungkin merasa gugup dan takut salah, tapi kamu tahu bahwa kamu harus tetap melakukannya. Orang yang berani akan tetap presentasi meskipun merasa gugup.

Berani itu penting karena membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Orang yang berani melakukan apa yang benar, bahkan ketika itu sulit. Mereka juga berani untuk mencoba hal-hal baru dan mencapai mimpinya.

Download PDF

Jery Patampang

Penulis Konten

Share :